Khashoggi Hilang, Turki Bakal Interogasi Pejabat Saudi

ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan Turki mungkin menginterogasi pejabat di konsulat Saudi di Istanbul jika diperlukan. Hal itu terkait dengan hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Khashoggi, jurnalis dan kolumnis untuk The Washington Post, telah hilang sejak ia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

"Adalah tanggung jawab Kantor Kepala Kejaksaan untuk memutuskan siapa yang akan diinterogasi atau pertanyaan yang harus ditanyakan. Para jaksa penuntut dapat meminta kesaksian (setiap pejabat Saudi di konsulat) jika diperlukan," ujar Cavusoglu seperti disitir dari Xinhua, Rabu (17/10/2018).

Cavusoglu menggarisbawahi pentingnya penyelidikan yang transparan terhadap kasus Khashoggi.

Cavusoglu juga mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan membawa lebih banyak informasi mengenai masalah ini ketika dia berkunjung ke Turki.

Pada hari yang sama, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa Omer Celik mengatakan Turki akan melakukan segalanya untuk menyelesaikan kasus wartawan Saudi yang hilang.

Pada hari Senin, tim investigasi Turki melakukan pencarian selama sembilan jam di gedung konsulat Saudi di Istanbul. Pencarian dilakukan setelah Turki dan Saudi setuju untuk bekerja sama dalam penyelidikan kasus hilangnya Khashoggi itu.