Jho Low Terlibat Kasus 1MDB

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 09:53 WIB
Jho Low Terlibat Kasus 1MDB
Jho Low Terlibat Kasus 1MDB
A A A
LAS VEGAS - Bahkan bagi standar mewah Las Vegas, ini menjadi pesta paling megah yang pernah disaksikan kota itu dalam beberapa tahun.

Para tamu dibawa dengan deretan mobil limo menuju satu tenda besar yang khusus dibangun untuk menampung satu wahana kincir raksasa, komidi putar, penampilan sirkus, dan klub malam.

Ini menjadi lokasi yang berkilauan untuk daftar tamu papan atas, baik itu bintang film, bintang pop, model, para pangeran Timur Tengah, maupun bankir Wall Street.

Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro memimpin kontingen Hollywood, termasuk sutradara Martin Scorsese dan para aktor Bradley Cooper, Tobey Maguire, dan Jamie Foxx.

Tamu lain yakni rapper Kanye West dan teman wanitanya Kim Kardashian, sosialita Paris Hilton dan perenang peraih medali emas Olimpiade Michael Phelps.

Saat itu November 2012 dan mereka datang untuk merayakan hari ulang tahun ke-31 tuan rumah mereka, seorang pria pendek dan gemuk mengenakan kacamata Old Harrovian yang lebih suka dipanggil Jho Low.

Sederet bintang rap tampil di panggung dan DiCaprio ikut bergabung. Kue raksasa dibawa masuk dan Britney Spears keluar dengan menyanyikan lagu Happy Birthday.

Perusahaan klub malam yang sejak lama menyebut Low sebagai “paus” memberi Jho Low hadiah satu mobil Lamborghini merah.

Sebutan “paus” itu diberikan oleh perusahaan kasino dan klub malam kepada pelanggan yang paling banyak membelanjakan uang di tempat mereka. Adapun tamu lain memberi Jho Low hadiah tiga sepeda motor mahal Ducati.

Saudara kandung Low, Sven, yang mengenyam pendidikan di Universitas Cambridge memberinya hadiah mobil Bugatti Veyron seharga USD2,5 juta yang dibungkus pita.

Padaakhir pesta yang berlangsung hingga siang, Low berjudi di kasino favoritnya dengan mempertaruhkan uang sangat banyak.

Banyak tamunya pun hingga saat ini mungkin masih kurang tahu tentang misteri tuan rumah mereka itu. Yang tampak saat itu, Low orang yang sangat kaya dan siap menghamburkan uang saat seluruh dunia mengetatkan ikat pinggang setelah krisis keuangan.

Dijuluki sebagai “Asian Great Gatsby”, Low memang tak banyak bercerita tentang dirinya dan sering hanya menonton pesta-pesta mewah yang dia gelar di New York, Vegas, dan St Tropez.

Dia senang membeli perusahaan beberapa temannya yang sangat terkenal dengan hadiah berupa lukisan dan perhiasan bernilai jutaan dolar atau hanya dengan membayar menggunakan uang tunai.

Hingga saat ini, dari mana Low mendapatkan uangnya pun masih menjadi pusat investigasi di penjuru dunia. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, playboy yang bernama lengkap Low Taek Jho itu terlibat pencurian senilai USD4,5 miliar dari perusahaan investasi Malaysia 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).

Besarnya jumlah uang yang dicuri itu menjadikan kasus 1MDB sebagai salah satu perampokan keuangan terbesar di dunia. Di Singapura, dia didakwa dengan pencucian uang dan menerima properti curian.

Malaysia juga mendakwanya melakukan pencucian dana USD450 juta melalui berbagai rekening bank di Singapura, Cayman Islands, Amerika Serikat, dan Swiss.

Di AS, Departemen Kehakiman AS menuduhnya membantu menggelapkan sedikitnya USD4,5 miliar dari 1MDB antara 2009 dan 2015.

AS berupaya menyita hampir USD2 miliar aset yang diduga dibeli dengan uang curian tersebut. Aset itu termasuk ratusan juta benda seni, perhiasan dan properti, termasuk beberapa rumah mewah di London, bernilai ratusan juta poundsterling.

Indonesia membantu menyita superyacht 300 kaki bernilai USD250 juta dan Singapura menyita satu jet pribadi senilai USD35 juta yang sering digunakannya.

“Ini mengecewakan, tidak hanya ini mencerminkan tuduhan yang cacat dan bermotif politik, Departemen Kehakiman AS melanjutkan pola ini, semua berdasarkan tuduhan bersalah yang tidak memiliki dasar,” papar pengacara Low menanggapi langkah sejumlah negara yang menyelidiki kliennya.

Dalam beberapa hari terakhir, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor, didakwa korupsi terkait skandal 1MDB. Keduanya menegaskan tidak bersalah. Najib kalah dalam pemilu Mei karena para pemilih marah dengan skandal korupsi tersebut.

Low, 38, juga menyatakan tidak bersalah. Dia kini diduga berada di China dan sejauh ini aman dari upaya Interpol yang hendak menangkapnya. Low diduga pandai membujuk banyak bank, auditor, dan pengacara membantunya mentransfer miliaran dolar ke penjuru dunia.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7459 seconds (0.1#10.140)