Mantan Menlu Afghanistan Sebut Strategi AS di Negaranya Telah Gagal

Minggu, 07 Oktober 2018 - 23:43 WIB
Mantan Menlu Afghanistan Sebut Strategi AS di Negaranya Telah Gagal
Mantan Menlu Afghanistan Sebut Strategi AS di Negaranya Telah Gagal
A A A
KABUL - Mantan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Rangin Dadfar Spanta meyatakan, strategi baru Amerika Serikat (AS) terhadap Afghanistan dan Asia Selatan telah gagal dan masih ada ketidakstabilan di Afghanistan.

Spanta menyatakan, pemerintah Afghanistan telah kehilangan kontrol terhadap sejumlah wilayah penting. Hal ini, lanjut Spanta, adalah bukti bahwa startegi baru AS di Afghanistan telah menemui kegagalan.

Kontrol pemerintah terhadap daerah-daerah penting di negara ini telah berakhir. Kita dapat mengatakan bahwa strategi AS dikalahkan. Strategi Presiden AS, Donald Trump tidak meninggalkan dampak positif pada situasi keamanan di Afghanistan, dan masih ada ketidakstabilan di Afghanistan," ucap Spanta, sepeti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (7/10).

Spanta melanjutkan dengan mengatakan bahwa penting bagi pemerintah Afghanistan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Taliban dan menerapkan aturan hukum di wilayah-wilayah ini. Tetapi, papar Spanta, sekarang ada lebih banyak masalah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menyinggung klaim sembilan pangkalan AS di Afghanistan, ia menyatakan pembangunan pangkalan itu adalah hasil kesepakatan antara AS dan Afghanistan.

“Situasi pangkalan militer didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani antara Washington dan Kabul. Basis-basis ini diberikan untuk penggunaan AS. Jadi, baik Afghanistan maupun AS harus mematuhi kewajiban mereka," ucapnya.

Dia mengatakan esensi dari masalah ini adalah bahwa Washington tidak menepati komitmennya ke Afghanistan. "Untuk alasan ini, kita perlu meninjau perjanjian keamanan dengan Washington untuk implementasi yang lebih baik dari perjanjian dan pemenuhan janji-janji AS." ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4824 seconds (0.1#10.140)