Taliban Bunuh 10 Polisi Afghanistan

Minggu, 07 Oktober 2018 - 15:49 WIB
Taliban Bunuh 10 Polisi Afghanistan
Taliban Bunuh 10 Polisi Afghanistan
A A A
KABUL - Setidaknya 10 polisi tewas dalam bentrokan dengan pejuang Taliban di provinsi Afghanistan tengah Wardak, kata para pejabat, Minggu (7/10/2018). Peristiwa itu terjadi di tengah pertempuran untuk merebut kendali jalan raya arteri sehari setelah para pejuang Taliban meledakkan sebuah jembatan.

"Taliban membakar sebuah gedung pemerintah di distrik Sayeed Abad Wardak dan membunuh kepala polisi distrik tersebut bersama dengan sembilan polisi lainnya pada Sabtu malam," kata seorang pejabat senior polisi seperti dikutip dari Reuters.

Serangan berulang-ulang terhadap provinsi-provinsi penting secara strategis, seperti Wardak dan Ghazni di dekatnya, telah menjadi unjuk kekuatan bagi Taliban, menggarisbawahi betapa bergejolaknya keamanan di Afghanistan dua minggu sebelum pemilihan parlemen nasional.

Abdul Rahman Mangal, juru bicara kantor gubernur Wardak, mengatakan Taliban menyerbu beberapa rumah sipil setelah membunuh 10 polisi, menghancurkan pos-pos pemeriksaan yang baru dibangun dan memutus aliran listrik ke beberapa bagian kota.

"Pasukan pemerintah menyerang balik untuk menghentikan gerilyawan agar tidak mendekati kota," kata Mangal.

Sebuah pernyataan dari juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan para gerilyawan telah mengambil pusat kota Sayeed Abad dan semua pos pemeriksaan keamanan di sekitarnya, menewaskan banyak anggota pasukan keamanan dan menyita senjata, amunisi serta kendaraan.

Mohammad Arif Noori, seorang juru bicara gubernur Ghazni, mengatakan satu tentara tewas oleh pejuang Taliban ketika mereka berusaha menguasai bagian-bagian dari provinsi itu hampir dua bulan setelah diusir dari kota oleh pasukan Afghanistan yang didukung Amerika Serikat (AS).

Taliban menyerang Ghazni, sebuah lokasi yang strategis di seberang jalan raya utama yang menghubungkan Kabul dengan Afghanistan selatan, pada bulan Agustus. Penyerangan itu adalah operasi taktis terbesar yang diluncurkan oleh Taliban sejak mereka menyerbu kota utara Kunduz pada 2015.

Konfrontasi itu menewaskan 150 anggota pasukan keamanan Afghanistan dan 95 warga sipil, serta ratusan pejuang Taliban.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)