NATO Bakal Gelar Latihan Militer Terbesar Sejak Era Perang Dingin

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 09:19 WIB
NATO Bakal Gelar Latihan Militer Terbesar Sejak Era Perang Dingin
NATO Bakal Gelar Latihan Militer Terbesar Sejak Era Perang Dingin
A A A
BRUSSELS - NATO akan mengerahkan 45 ribu pasukan ke Eropa utara untuk latihan pertahanan terbesar aliansi itu sejak akhir Perang Dingin. Selain itu 50 pesawat, 70 kapal, dan sekitar 10.000 kendaraan darat akan mengambil bagian dalam latihan NATO Trident Juncture 2018.Latihan ini akan dimulai pada 25 Oktober, dengan latihan lapangan langsung berlanjut hingga 7 November. Tiga puluh satu negara sekutu dan mitra direncanakan akan berpartisipasi.
Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg menggambarkan manuver militer besar-besaran ini sebagai "pertahanan dan transparan." Ia menambahkan bahwa semua anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), termasuk Rusia, telah diundang untuk mengirim pengamat seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (6/10/2018).

Latihan ini akan mensimulasikan pertahanan negara anggota yang diserang oleh agresor "fiksi", tetapi lokasi set latihan di Norwegia, Finlandia, dan Swedia menyisakan sedikit imajinasi. Para pengamat mencatat pengaturan latihan tahun ini mungkin didorong oleh perebutan untuk mengontrol Arktic yang sangat penting secara strategis dengan Rusia.

Latihan ini juga akan menguji kemampuan aliansi untuk beroperasi dalam cuaca dingin.

Meskipun ini bukan latihan Trident Juncture pertama, latihan tahun ini akan lebih besar dari apa pun yang terlihat setidaknya sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Latihan Trident Juncture 2015, misalnya, melibatkan 36.000 pasukan internasional yang ditemani 60 kapal perang dan sekitar 200 pesawat.

NATO telah meningkatkan secara signifikan kehadiran dan aktivitas militernya di sepanjang perbatasan Rusia, termasuk di negara-negara Baltik dan Eropa timur, sejak reunifikasi Crimea dengan Rusia dan pecahnya konflik di timur Ukraina pada tahun 2014.

Dalam beberapa bulan terakhir saja, aliansi telah mengadakan sejumlah latihan profil tinggi. Pada bulan Juni, lebih dari 18.000 tentara dari 19 negara mengambil bagian dalam latihan Saber Strike selama dua minggu, yang diadakan di Polandia dan Baltik. Kemudian pada akhir Agustus, Latvia menjadi tuan rumah latihan perang terbesar yang pernah dipentaskan di wilayahnya sejak memperoleh kemerdekaannya. Sekitar 10.000 pasukan dari lebih dari selusin negara NATO berpartisipasi dalam latihan itu.

Jumlah pasukan NATO yang ditempatkan di wilayah itu juga meningkat. Polandia telah menawarkan USD2 miliar untuk mendirikan pangkalan militer permanen di wilayahnya, dan di Norwegia, kontingen Marinir AS telah ditingkatkan dari 330 menjadi 770.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berkomentar awal pekan ini bahwa peningkatan aktivitas militer dan politik NATO di wilayah Arktik, yaitu, di sekitar Rusia di wilayah utara Norwegia, belum luput dari perhatian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4861 seconds (0.1#10.140)