Bos Interpol Hilang saat Mudik ke China, Prancis Bingung

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 03:54 WIB
Bos Interpol Hilang saat Mudik ke China, Prancis Bingung
Bos Interpol Hilang saat Mudik ke China, Prancis Bingung
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis mengaku bingung dengan hilangnya presiden Interpol, Meng Hongwei, saat melakukan perjalanan mudik ke negara asalnya, China. Istri Meng juga mendapat ancaman.

Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Jumat mengatakan bahwa ancaman terhadap istri Meng sudah mengkhawatirkan. Namun, kementerian itu tidak merinci sumber ancaman tersebut.

"Pertukaran dengan otoritas China berlanjut," bunyi pernyataan kementerian itu mengacu pada pertukaran komunikasi Paris dan Beijing, seperti dilansir Reuters, Sabtu (6/10/2018). Kepolisian Prancis meluncurkan investigasi atas hilangnya bos Interpol tersebut.

"Prancis bingung tentang situasi Presiden Interpol dan prihatin tentang ancaman yang dibuat terhadap istrinya," lanjut kementerian tersebut.

Pihak keluarga belum mendengar kabar Meng sejak 25 September 2018. Istri Meng telah menghubungi polisi di Lyon, Prancis, tempat markas kepolisian internasional itu berada.

Dalam laporannya istri Meng mengaku menerima ancaman melalui telepon. Ancaman juga dikirim melalui media sosial.

Sekadar diketahui, sebelum terpilih sebagai Presiden Interpol pada November 2016, Meng adalah Wakil Menteri Keamanan Publik China. Menurut para kritikus, Meng memegang kendali atas polisi rahasia.

Meng tercatat sebagai bos Interpol pertama yang berasal dari China.

Beijing melihat terpilihnya Meng sebagai Presiden Interpol sebagai peluang untuk meminta bantuan lebih kepada polisi internasional dalam melacak para pelaku kejahatan ekonomi, termasuk pejabat yang korupsi, yang menjadi target kampanye anti-korupsi Presiden China Xi Jinping.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3630 seconds (0.1#10.140)