Sekeluarga Bunuh Diri Terikat Tali, Ayah dengan Putrinya, Ibu Bersama Anak Laki-laki

Senin, 18 Maret 2024 - 21:37 WIB
loading...
Sekeluarga Bunuh Diri Terikat Tali, Ayah dengan Putrinya, Ibu Bersama Anak Laki-laki
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, satu keluarga yang bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara dalam posisi terikat tali. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, satu keluarga yang bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara dalam posisi tangan terikat tali.

Hal tersebut disampaikan Gidion usai melakukan ungkap kasus operasi pekat di Markas Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (18/3/2024) sore.

"Kalau soal tali, siapa sih yang menentukan. Nah ini pertanyaan penyelidikan ya siapa sih yang menentukan si ibu berpasangan dengan anak laki-laki kemudian si bapak berpasangan dengan anak perempuan," ujar Gidion.



Gidion melihat ada pihak yang menginisiasi terkait susunan mengikat dan yang membuat keempatnya melompat dari lantai 22 roof top apartemen tersebut.

"Pasti kan ada aktor iya kan. Tapi apakah aktor ini ada orang lain atau dari empat itu, dari empat orang yang mengalami yang kemudian meninggal itu ya kan. Kalau empat berarti kalau satu di antara mereka berarti kan meninggal juga, tapi kalau logikanya anak kan ga mungkin menginisiasi," jelasnya.



Meskipun demikian Gidion meyakini kedua anak tersebut tidak mungkin menjadi faktor yang menginisiasi aksi lompat dari Apartemen Teluk Intan.

"Saya sependapat dengan ahli kalau anak tidak mungkin menginisiasi, pasti anak diinisiasi. Ini yang kita, ruang ini yang kita mungkin kita lakukan pendalaman. Pembuktiannya dari tali tadi ada enggak campur tangan orang lain dalam melakukan persiapan terakhir itu," katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 22 apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby area parkir mobil Tower Topaz apartemen tersebut. Empat orang yang tewras itu terdiri dari dua laki-laki berinisial EA (50) dan JWA (13). Serta dua perempuan berinisial AIL (52) dan JL (15).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)