Korut Tembakkan Rudal Balistik saat Menlu AS Sambangi Korsel

Senin, 18 Maret 2024 - 08:35 WIB
loading...
Korut Tembakkan Rudal Balistik saat Menlu AS Sambangi Korsel
Korea Utara tembakkan rudal balistik ke Laut Jepang ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Korea Selatan. Foto/Ilustrasi dari KCNA via REUTERS
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik pada hari Senin (18/3/2024) ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengunjungi Korea Selatan (Korsel).

Blinken berada di Seoul untuk menghadiri KTT Demokrasi ketiga, sebuah inisiatif dari Presiden AS Joe Biden, yang akan diselenggarakan oleh Korea Selatan minggu ini. Blinken juga akan bertemu dengan mitranya dari Korea Selatan di sela-sela forum.

Washington dan Seoul telah menyelesaikan salah satu latihan militer gabungan tahunan terbesar mereka pekan lalu, yang memicu reaksi marah dari Korut—negara yang mempunyai senjata nuklir.

“Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tidak dijelaskan secara spesifik ke arah Laut Timur,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, sebagaimana dikutip dari AFP.



Jepang juga mengonfirmasi manuver rudal tersebut, dan Coast Guard Jepang mengatakan proyektil-proyektil tersebut tampaknya telah jatuh.

Tembakan misil balistik oleh Korut ini dilakukan hanya beberapa hari setelah latihan militer Freedom Shield tahunan, yang tahun ini melibatkan dua kali lipat jumlah tentara, berakhir pada hari Kamis.

Latihan gabungan selama 11 hari tersebut bertujuan untuk memperkuat pencegahan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhadap ancaman senjata nuklir dan rudal Korea Utara.

Pyongyang bulan ini memperingatkan bahwa Seoul dan Washington akan membayar “harga yang mahal” atas latihan Freedom Shield, dan kemudian mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengarahkan unit artileri yang diklaim mampu menyerang ibu kota Korea Selatan.

Korea Utara yang memiliki senjata nuklir telah lama mengutuk latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, dan menyebutnya sebagai latihan invasi. Mereka telah melakukan uji coba senjata di masa lalu sebagai respons terhadap latihan gabungan sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)