Pemerintah Thailand Larang Warga Beri Makan Merpati

Kamis, 27 September 2018 - 16:28 WIB
Pemerintah Thailand Larang Warga Beri Makan Merpati
Pemerintah Thailand Larang Warga Beri Makan Merpati
A A A
BANGKOK - Pemerintah ibu kota Thailand, Bangkok, mempertimbangkan menahan orang yang memberi makan burung merpati di tempat umum untuk mencegah risiko flu burung dan penyakit lain.

Pemerintah Metropolitan Bangkok mendorong penangkapan merpati dan bertekad menerapkan larangan memberi makan burung tersebut. Para pelanggar aturan ini dapat dipenjara hingga tiga bulan, menghadapi denda sebesar USD770 atau keduanya.

“Ada risiko bagi manusia di wilayah yang ada konsentrasi tinggi burung merpati,” ungkap Taweesak Lertprapan, Wakil Gubernur Bangkok kepada kantor berita Reuters. Penjelasan itu diungkapkan saat para petugas menangkapi burung di sekitar Taweesak di tempat umum.

Kota-kota lain di penjuru dunia juga telah menerapkan larangan serupa, termasuk kota wisata Italia, Venice, yang memiliki aturan melarang memberi makan mer pati.

Di Bangkok, merpati biasa disebut “tikus dengan sayap” itu sering ditemukan di wilayah yang banyak dikunjungi orang, seperti di kuil, pasar, dan taman umum. Taweesak menjelaskan, risiko kesehatan dari merpati termasuk penyakit pernapasan, meningitis, dan flu burung.

“Solusi paling efektif adalah berhenti memberi makan merpati,” papar Taweesak. Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha bulan ini memerintahkan program nasional untuk mengurangi jumlah merpati di wilayah padat penduduk.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5424 seconds (0.1#10.140)