Iran Sebut AS Ancaman Bagi Timur Tengah dan Internasional

Sabtu, 22 September 2018 - 09:41 WIB
Iran Sebut AS Ancaman Bagi Timur Tengah dan Internasional
Iran Sebut AS Ancaman Bagi Timur Tengah dan Internasional
A A A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, menyebut pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah ancaman bagi Timur Tengah dan komunitas global. Hal itu diungkapkan Zarif lewat akun Twitternya.

"Memang benar bahwa ada ancaman nyata bagi kawasan kita dan terhadap perdamaian dan keamanan internasional: ancaman itu adalah pemerintahan Trump yang merasa punya hak untuk mengacaukan dunia kita bersama dengan kaki tangan jahatnya di wilayah kita," kata Zarif.

"AS harus mulai bertindak seperti keadaan normal," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/9/2018).

Sementara itu secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan bahwa Iran tidak meminta pertemuan dengan Trump seperti dilaporkan oleh kantor berita IRNA.

Sebuah kantor berita asing melaporkan bahwa Iran meminta pertemuan semacam itu selama sidang Majelis Umum PBB yang dimulai pekan ini, mengutip Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menurut IRNA. Namun IRNA tidak mengidentifikasi kantor berita asing tersebut.

Baca Juga: Jika Diminta, Trump Pertimbangkan Bertemu Presiden Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani dijadwalkan untuk menghadiri Majelis Umum pekan depan, menurut media pemerintah Iran.

"Republik Islam Iran tidak pernah mengajukan permintaan untuk bertemu dengan Trump," tegas Qassemi.

Ketegangan antara Iran dan AS meningkat setelah Trump mengundurkan diri dari perjanjian nuklir multi-lateral pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Republik Islam bulan lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4853 seconds (0.1#10.140)