Pompeo: AS Siapkan Serangkaian Aksi Terhadap Venezuela

Sabtu, 22 September 2018 - 08:17 WIB
Pompeo: AS Siapkan Serangkaian Aksi Terhadap Venezuela
Pompeo: AS Siapkan Serangkaian Aksi Terhadap Venezuela
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan "serangkaian aksi" dalam beberapa hari mendatang untuk meningkatkan tekanan pada pemerintah Venezuela. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Fox News.

"Anda akan melihat dalam beberapa hari mendatang serangkaian tindakan yang terus meningkatkan tingkat tekanan terhadap pimpinan Venezuela, yang bekerja langsung melawan kepentingan terbaik rakyat Venezuela," kata Pompeo.

"Kami bertekad untuk memastikan bahwa rakyat Venezuela mendapatkan suara mereka," imbuhnya seperti dikutip VOA, Sabtu (22/9/2018).

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat dari tindakan yang direncanakan.

Sementara itu kementerian informasi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Pemerintah Trump terus meningkatkan sanksi terhadap para pejabat di pemerintahan kiri Presiden Nicolas Maduro. AS menuduh negara itu mencekik demokrasi dengan memenjarakan pemimpin oposisi.

Tahun lalu, Washington memberlakukan sanksi yang melarang perdagangan utang baru dan ekuitas yang dikeluarkan oleh pemerintah Venezuela dan perusahaan minyak negara, PDVSA. AS juga telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap pejabat pemerintah, termasuk Maduro.

Ekonomi Venezuela telah runtuh di bawah Maduro, dengan inflasi tahunan berjalan di 200 ribu persen. Makanan pokok dan obat-obatan dasar semakin sulit diperoleh, yang telah menyebabkan emigrasi massal.

Peringatan Pompeo datang menjelang Sidang Umum PBB tahunan di New York minggu depan yang dihadiri oleh kepala negara dari seluruh dunia. Maduro belum menghadiri pertemuan sejak 2015 dan minggu ini mengatakan dia mungkin tidak menghadiri pertemuan karena kekhawatiran tentang keselamatannya.

Pada bulan Agustus, dua pesawat tak berawak meledak di atas sebuah acara di Caracas di mana Maduro memberikan pidato, melukai tujuh tentara dan menyebabkan penangkapan lebih dari selusin tersangka, termasuk beberapa pejabat militer. Maduro menggambarkan peristiwa tersebut sebagai upaya pembunuhan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3988 seconds (0.1#10.140)