Iran Lanjutkan Kerja Sama Nuklir dengan Rusia

TEHERAN - Teheran dan Moskow bekerja sama erat dalam berbagai bidang industri nuklir. Hal itu diungakapkan oleh juru bicara Organisasi Energi Atom Iran.

"Kerja sama nuklir antara Iran dan Rusia sedang berlangsung di tingkat tinggi di berbagai wilayah," kata Behrouz Kamalvandi seperti dikutip Xinhua dari kantor berita Tasnim, Jumat (21/9/2018).

"Kerja sama Iran dengan Rusia termasuk pembangunan dua pembangkit listrik baru, serta proyek-proyek pada isotop stabil dan bahan bakar nuklir," jelas Kamalvandi.

Kamalvandi juga mengatakan bahwa pejabat senior Iran dan Rusia sedang dalam pembicaraan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kecil dan menengah di Iran.

PLTN pertama Iran, Bushehr, yang dengan kapasitas 1.000 megawatt diselesaikan oleh Rusia pada Mei 2011.

Iran dan Rusia juga setuju untuk mengembangkan pembangkit listrik Bushehr. PLTN Bushehr tahap 2 akan terdiri dari dua unit yang memiliki kapasitas produksi kumulatif 2.100 megawatt.

Batu pondasi untuk PLTN Bushehr tahap dua berbiaya USD 10 miliar telah diletakkan pada bulan September 2016, sementara upacara resmi menandai dimulainya konstruksi diadakan pada bulan Oktober 2017. Konstruksi diharapkan akan selesai pada tahun 2026.