Dalam Sehari, Lebih dari 200 Tersangka Pembunuhan Ditangkap di Brazil

BRASILIA - Lebih dari 200 orang ditangkap atas tuduhan pembunuhan dalam satu hari di seluruh Brazil, Jumat waktu setempat. Penangkapan itu dilakukan dalam sebuah operasi sapu bersih terkoordinasi yang menekankan perjuangan melawan pembunuhan terhadap perempuan (femicide).

Secara keseluruhan, lebih dari 1.000 orang ditangkap dalam operasi kejahatan yang dilakukan oleh sekitar 6.600 petugas polisi di seluruh negeri, menurut angka terbaru dari kementerian keamanan publik.

Operasi itu adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menanggapi kejahatan kekerasan yang terus meningkat di Brasil, termasuk peningkatan tajam dalam pembunuhan wanita, atau pembunuhan yang secara khusus menargetkan wanita.

Pihak berwenang mengatakan menjelang sore, 1.027 orang dewasa dan 75 remaja telah ditahan.

Dari jumlah tersebut, 14 orang ditangkap dengan tuduhan femicide dan 143 lainnya dituduh melakukan kejahatan yang berkaitan dengan apa yang disebut hukum Maria da Penha, yang sejak tahun 2006 telah memperkuat hukuman bagi kekerasan domestik.

Di antara ditangkap adalah 225 orang dengan tuduhan pembunuhan standar, 224 atas tuduhan seperti perdagangan obat bius atau kepemilikan senjata api ilegal, dan 421 lainnya untuk kejahatan lain.

Menteri Keamanan Publik Brazil Raul Jungmann mengatakan fokus utamanya adalah pada kekerasan terhadap perempuan.

"Yang penting bagi kami adalah melindungi kehidupan dan di atas semua memerangi pembunuhan perempuan, kejahatan yang mengerikan dan tidak dapat diterima," katanya.

"Beberapa kejahatan lebih serius dan menjijikkan, terutama terhadap perempuan," imbuhnya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/8/2018).

Sebuah laporan tahunan yang dirilis bulan ini oleh lembaga nirlaba Forum Sosial untuk Keamanan Publik menemukan bahwa kenaikan tahunan Brasil dalam pembunuhan terus berlanjut. Sekarang rata-rata ada lebih dari tujuh pembunuhan dalam satu jam di negara terbesar di Amerika Latin itu. Angka ini naik 2,9 persen daripada angka pada tahun 2016.

Ada peningkatan enam persen dalam pembunuhan perempuan di tahun 2017.

Ini termasuk 1.133 kematian sebagai akibat dari femicide, atau korban yang sengaja ditargetkan karena mereka adalah perempuan. 60.018 pemerkosaan naik lebih dari delapan persen dibandingkan tahun 2016.