Warga di Kolombia Diminta Hindari Seks agar Selamat dari Gelombang Panas

Jum'at, 17 Agustus 2018 - 11:19 WIB
Warga di Kolombia Diminta Hindari Seks agar Selamat dari Gelombang Panas
Warga di Kolombia Diminta Hindari Seks agar Selamat dari Gelombang Panas
A A A
SANTA MARTA - Otoritas kota di Kolumbia mengeluarkan imbauan bagi warga setempat untuk tidak berhubungan seks agar bisa bertahan hidup selama gelombang panas melanda. Sebaliknya, warga diminta bergegas mandi air dingin saat suhu panas menyengat.

Imbauan itu dikeluarkan otoritas Kota Santa Marta, kota pantai yang indah di Laut Karibia, wilayah utara Provinsi Magdalena, Kolombia.

Suhu pada musim panas di kota itu melonjak di atas 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit).

Sekretaris Kesehatan Kota Santa Marta, Julio Salas, mengatakan bukan waktu yang tepat untuk berkeringat saat suhu panas melebihi 40 derajat Celsius. Penjelasan itulah yang menjadi acuan imbauan bagi warga setempat untuk menghindari seks.

Menurut Salas, menghindari hubungan intim di tengah hari adalah logis, sama seperti orang-orang menghindari olahraga berat dalam kondisi suhu seperti itu. "Oleh karena itu, lebih baik melakukannya di malam hari ketika suhu ambient lebih rendah," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, semalam (16/8/2018).

Imbauan itu, lanjut Salas, tak berlaku bagi mereka yang memiliki AC (air conditioning) atau pendingin udara ruangan.

Kota Santa Maria selama ini menjadi acuan dari titik suhu terpanas di Kolombia. Fasilitas medis lokal telah kewalahan dengan banyaknya pasien yang menderita mual, muntah, dan sakit kepala akibat gelombang panas yang melanda.

Suhu di kota pesisir itu diperkirakan akan tetap di atas 30 derajat Celsius untuk beberapa pekan ke depan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3900 seconds (0.1#10.140)