Mahasiswa Asal Indonesia di Jerman Tenggelam di Danau Trebgas

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 22:11 WIB
Mahasiswa Asal Indonesia di Jerman Tenggelam di Danau Trebgas
Mahasiswa Asal Indonesia di Jerman Tenggelam di Danau Trebgas
A A A
BERLIN - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Jerman menyatakan kemarin pihaknya menerima informasi yang dikirimkan melalui Whatsapp dari salah seorang WNI di Jerman, yang mengabarkan tentang temannya berinisial SPDP tenggelam saat berenang di Danau Trebgas Badesse, Bavaria, Jerman.

Menurut keterangan KJRI Frankfurt pada Jumat (10/8), Tanggal 8 Agustus P dan SPDP beserta teman mereka lainnya yang berkewarganegaraan Maroko mengunjungi danau Trebgas. P pada saat itu tidak ikut berenang. Setelah dua jam menunggu SPDP tidak kunjung keluar dari danau. Khawatir akan hal ini, P melaporkan kejadian tersebut ke petugas danau.

"Petugas mencoba memanggil (SPDP) berkali-kali melalui pengeras suara, namun tetap tidak datang. (P) bersama petugas pun melaporkan hal ini ke polisi setempat. Pada hari yang sama, sekitar pukul 16.30 waktu setempat, pihak polisi melakukan pencarian di dalam dan sekitar danau. Pencarian dilakukan hingga pukul 01.30 dini hari namun belum membuahkan hasil," bunyi keterangan KJRI Frankfurt.

"Baru keesokan harinya, pada tanggal 9 sekitar pukul 5 sore ditemukan sosok jenazah di sekitar danau. P diminta untuk mengenali jenazah tersebut, dan membenarkan bahwa itu adalah jenazah temannya," sambungnya.

KJRI Frankfurt kemudian menuturkan mereka telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menginfokan pihak keluarga. KJRI Frankfurt menyatakan mereka telah berhasil melakukan komunikasi dengan orang tua korban, yang meminta agar jenazah dapat dipulangkan ke Indonesia.

"Sesuai ketentuan di Jerman, untuk jenazah yang meninggal selain di rumah sakit atau di rumah, maka perlu dilakukan proses otopsi terlebih dahulu sebelum jenazah dikuburkan. Saat ini penanganan jenazah masih berada dalam otoritas Pemerintah Jerman. KJRI Frankfurt terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan penanganan lebih lanjut atas kasus ini. SPDP merupakan mahasiswi program S1 jurusan Biokimia di salah satu universitas di Jerman," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3724 seconds (0.1#10.140)