Assange Pertimbangkan Bersaksi di Senat AS

Kamis, 09 Agustus 2018 - 13:33 WIB
Assange Pertimbangkan Bersaksi di Senat AS
Assange Pertimbangkan Bersaksi di Senat AS
A A A
QUITO - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, tengah mempertimbangkan panggilan oleh panel Senat Amerika Serikat (AS) untuk bersaksi dalam penyelidikan campur tangan Rusia di pemilu 2016. Hal itu diungkapkan oleh seorang pengacara sang whistleblower.

"Saya menegaskan bahwa dia telah diberitahu tentang tawaran itu. Assange sekarang mempertimbangkannya dengan berkonsultasi dengan para pengacaranya di AS," kata Carlos Poveda Moreno seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/8/2018).

Otoritas AS sedang melakukan penyelidikan terkait upaya Rusia ikut campur pemilu AS dalam mendukung Donald Trump. Tuduhan ini ditolak oleh Kremlin karena tidak berdasar.

Assange, yang situsnya membocorkan bukti bos Demokrat berkomplot untuk menyingkirkan Bernie Sanders selama pemilihan pendahuluan tahun 2016, menghantam Komite Intelijen Senat pada Oktober lalu karena tidak mendengarkannya.

Bulan ini panel Senat menyerahkan undangan untuk bersaksi melalui kedutaan AS di London. Assange telah tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di Inggris selama enam tahun karena khawatir diekstradisi ke AS di mana ia dicari karena mengungkap kejahatan perang AS di Irak.

Pengacaranya mengatakan kerja sama dengan Presiden Ekuador Lenin Moreno akan diperlukan jika Assange memutuskan untuk bersaksi. Moreno mengatakan bulan lalu dia tidak menyetujui kegiatan Assange setelah memutuskan koneksi internetnya di musim semi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4709 seconds (0.1#10.140)