Cabai Hingga Telur di Bandung Makin Mahal, Warga: Tolonglah Pemerintah Stabilkan Harga

Jum'at, 23 Februari 2024 - 15:18 WIB
loading...
Cabai Hingga Telur di Bandung Makin Mahal, Warga: Tolonglah Pemerintah Stabilkan Harga
Warga Bandung mengeluhkan mahalnya kebutuhan pokok dan meminta pemerintah segera turun tangan agar harga kebutuhan pokok kembali stabil. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Harga bahan pokok di berbagai daerah mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadan. Kondisi tersebut memicu keluhan warga dan meminta pemerintah untuk segera menstabilkan harga bahan pokok.

Kenaikan harga dari sejumlah komoditi ini salah satunya dikeluhkan oleh Tintin Sumiati (52), seorang ibu rumah tangga yang juga penjual nasi kuning di Bandung, Jawa Barat.



Dia menyebut, harga cabai hingga tomat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.



Misalnya di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, harga cabai merah mencapai Rp120 ribu per kilogram. Selain cabai, harga tomat pun ikut naik di angka Rp15-20 ribu per kilogram.

"Harga cabai biasanya kalau lagi murah Rp60 ribu perkilogram. Harga tomat juga biasanya paling mahal Rp10 ribu. Sekarang harga tomat bisa mencapai Rp15-20 ribu per kilogram," kata Tintin, Jumat (23/2/2024).

Selain cabai dam tomat, harga telur ayam pun ikut-ikutan naik. Dari harga Rp26 ribu per kilogram, saat ini harga telor ayam mencapai Rp30 ribu per kilogram.



"Malah kenaikan telor ayam dari minggu kemarin," katanya.

Tintin meminta pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah bisa memberikan solusi kepada masyarakat. Apalagi, sebelumnya harga beras juga naik cukup siginifkan dan sangat merugikan masyarakat.

"Apalagi saya yang juga berjualan nasi kuning. Mau jual berapa kepada pembeli? sementara beras yang cukup bagus itu harganya lumayan tinggi. Tolonglah kepada pemerintah saya meminta segera menurunkan berbagai harga bahan pokok," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)