Sekjen PBB Desak Israel-Palestina Hindari Konflik yang Menghancurkan

Minggu, 22 Juli 2018 - 04:37 WIB
Sekjen PBB Desak Israel-Palestina Hindari Konflik yang Menghancurkan
Sekjen PBB Desak Israel-Palestina Hindari Konflik yang Menghancurkan
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk menghindari konflik lain yang menghancurkan. Seruan ini muncul setelah aksi kekerasan yang bergejolak menewaskan lima orang pada Jumat lalu.

"Saya sangat prihatin atas eskalasi kekerasan yang berbahaya di Gaza dan Israel selatan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Sangat penting bahwa semua pihak segera mundur dari jurang konflik lain yang menghancurkan," imbuhnya seperti dikutip dari Middle East Eye, Minggu (22/7/2018).

Kekerasan terakhir di Gaza menandai eskalasi paling serius antara Israel dan Hamas sejak perang tahun 2014.

Empat orang Palestina dan seorang tentara Israel tewas dalam bentrokan Jumat. Lebih dari 140 orang Palestina telah tewas sejauh ini selama aksi protes yang sengit, dan Palang Merah mengatakan lebih dari 13.000 orang terluka.

"Saya meminta Hamas dan militan Palestina lainnya untuk menghentikan peluncuran roket dan layang-layang api serta aksi provokasi di sepanjang pagar yang memisahkan Israel dari Gaza," ujar Guterres.

"Dan Israel harus menahan diri untuk menghindari situasi meradang lebih jauh," sambungnya.

Guterres mendorong semua pihak untuk bekerja dengan PBB untuk menemukan solusi damai terhadap krisis. Ia mengatakan eskalasi membahayakan kehidupan di kedua sisi sementara memperparah "bencana kemanusiaan" di Gaza.

Para diplomat di PBB mengatakan belum ada seruan untuk pertemuan Dewan Keamanan guna menemukan cara untuk menurunkan ketegangan. Pertemuan bulanan reguler di Timur Tengah adalah agenda dewan untuk hari Selasa.

Gencatan senjata dengan Israel, diumumkan oleh Hamas, yang pada hari Sabtu secara umum telah dijalankan. Mesir telah menengahi gencatan senjata seminggu sebelumnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3646 seconds (0.1#10.140)