'Bom Lava' Hantam Kapal Wisata di Hawaii, 23 Orang Terluka

Selasa, 17 Juli 2018 - 09:40 WIB
Bom Lava Hantam Kapal Wisata di Hawaii, 23 Orang Terluka
'Bom Lava' Hantam Kapal Wisata di Hawaii, 23 Orang Terluka
A A A
HONOLULU - Sebuah gumpalan lava yang dihasilkan dari letusan gunung Kilauea menghantam kapal wisata di lepas pantai Big Island, Hawaii, pada hari Senin. Sebanyak 23 orang terluka dalam insiden tersebut.

Salah satu kaki wistawan perempuan retak ketika "bom lava" menyembur keluar dari air dengan kekuatan eksplosif saat batuan panas mengalir ke lautan.

Menurut Kepala Batalion Pemadam Kabakaran Hawaii County, Darwin Okinaka kepada Reuters, gumpalan lava panas itu menghantam atap kapal wisata hingga menembus area tempat duduk di dalam kapal.

Beruntung kapal itu masih dapat kembali ke pelabuhannya di Hilo kurang dari satu jam kemudian. Menurut Okinaka, tiga orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat dengan ambulans.

Sepuluh orang lainnya yang mengalami luka ringan dibawa ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi, dan 10 orang lagi dirawat oleh paramedis di pelabuhan.

Seorang juru bicara pertahanan sipil setempat, Kelly Wooten, menyebutkan jumlah total korban cedera sebanyak 23 orang.

Pejabat untuk perusahaan kapal wisata belum berkomentar.

Polisi negara bagian Hawaii sedang menyelidiki insiden yang terjadi tak lama setelah fajar. Kejadian itu berlangsung di dekat ujung paling timur Big Island, di mana lahar dari letusan gunung Kilauea mengalir ke Pasifik sejak awal Juni.

Menurut petugas pemadam kebakaran dan petugas pertahanan sipil, jarak kapal dari pantai dan dari lokasi ledakan lahar gunung belum diketahui secara pasti.

Dua proyek pembangunan perumahan yang terdiri dari ratusan tempat tinggal telah hancur beberapa minggu lalu ketika lava dimuntahkan gunung berapi tersebut dari celah lereng. Aliran lava kemudian membanjiri kawasan pantai Kapoho di sekitar lokasi kecelakaan kapal.

Ratusan rumah di dekat situs letusan gunung telah lenyap. Letusan gunung Kilauea kali ini tercatat sebagai letusan yang paling merusak yang membuat kerugian besar di sektor properti. Namun, tak ada korban jiwa sejauh ini.

Cedera yang paling serius sebelumnya dialami seorang lelaki yang kakinya hancur pada bulan Mei ketika dia terkena lava pijar ketika dia berdiri di balkon lantai tiga rumahnya sekitar 200 yards (meter) dari aliran lava di wilayah Pahoa.

Menurut Okinaka, penumpang yang kakinya retak di kapal pada hari Senin adalah seorang wanita berusia 20-an tahun. Para wisatawan lain yang terluka dalam insiden itu menderita luka bakar ringan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2865 seconds (0.1#10.140)