Trump Sebut UE sebagai Musuh AS, Ini Respon Jerman

Senin, 16 Juli 2018 - 19:26 WIB
Trump Sebut UE sebagai Musuh AS, Ini Respon Jerman
Trump Sebut UE sebagai Musuh AS, Ini Respon Jerman
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, Eropa tidak bisa bergantung pada Donald Trump dan perlu untuk merapatkan barisan. Ini adalah respon atas pernyataan Trump yang menyebut Uni Eropa (UE) sebagai "musuh" AS dalam hal perdagangan.

"Kami tidak bisa lagi sepenuhnya bergantung pada Gedung Putih. Untuk mempertahankan kemitraan kita dengan AS, kita harus menyesuaikannya. Konsekuensi yang jelas pertama adalah bahwa kita (Eropa) perlu merapatkan barisan," kata Maas.

"Eropa tidak boleh membiarkan dirinya terbagi oleh serangan verbal yang sangat tajam dan absurd dari tweet yang mungkin datang," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (16/7).

Sebelumnya, ketika ditanya siapa musuh terbesar AS secara global dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di program "Face the Nation" CBS pada hari Minggu, Trump UE adalah musuh terbesar AS.

"Ya, saya pikir kami memiliki banyak musuh. Sekarang Anda tidak akan memikirkan Uni Eropa, tetapi mereka musuh. UE telah benar-benar memanfaatkan kami dalam perdagangan, meskipun ini tidak berarti bahwa mereka buruk. Rusia adalah musuh dalam hal-hal tertentu. China adalah musuh ekonomi, tentu saja; mereka adalah musuh. Tapi itu tidak berarti mereka buruk. Itu tidak berarti apa-apa. Itu artinya mereka kompetitif," kata Trump dalam wawancara itu.

Pemimpin Amerika Serikat ini juga mengeluhkan nasib Jerman yang dia sebut telah bergantung pada pasokan gas Rusia, di mana Berlin membayar "miliaran" kepada Moskow.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5104 seconds (0.1#10.140)