70 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di Quebec

QUEBEC - Pejabat kesehatan mengatakan diperkirakan 70 orang meninggal akibat suhu panas yang melanda wilayah Quebec. Departemen Kesehatan mengatakan dari jumlah itu, 34 kasus kematian akibat gelombang panas terjadi di kota Montreal.Baca Juga: Gelombang Panas Mematikan Tewaskan 33 Orang di Kanada

Suhu di wilayah Kanada sendiri pada Selasa waktu setempat telah turun dengan suhu tertinggi mencapai 27C dan terendah 13C.

"Situasi kembali normal dan itu akan menghentikan bertambahnya jumlah kematian akibat hawa panas," kata Departemen Kesehatan Umum Quebec seperti dikutip dari CNN, Rabu (11/7/2018).

CBC mengatakan kamar mayat Montreal telah menjadi penuh sesak dan telah mengirimkan mayat ke rumah duka untuk penyimpanan selama gelombang panas.

Kantor kesehatan umum Montreal mengatakan kebanyakan dari mereka yang meninggal selama suhu ekstrim berusia di atas 60 tahun dan menderita penyakit kronis.

Suhu dan kelembaban yang tinggi mulai memukul Quebec pada hari Minggu lalu dengan suhu di pertengahan 90-an untuk Montreal - sekitar 20 derajat lebih tinggi dari suhu normal untuk sepanjang tahun ini.

Pada hari Jumat, jumlah kematian akibat hawa panas mencapai 54 - 28 dari mereka di Montreal - telah dilaporkan oleh pejabat kesehatan.

"Banyak korban berusia lebih dari 50 tahun, laki-laki, hidup sendiri dan tidak memiliki AC," kata Dr. David Kaiser dari Departemen Kesehatan Masyarakat Montreal.

Panas terik juga melanda California dan sebagian wilayah barat daya akhir pekan lalu, dengan catatan rekor temperatur tercatat di Los Angeles.