Diplomat Vatikan yang Menyembuhkan Luka Umat Islam Meninggal

Sabtu, 07 Juli 2018 - 01:40 WIB
Diplomat Vatikan yang Menyembuhkan Luka Umat Islam Meninggal
Diplomat Vatikan yang Menyembuhkan Luka Umat Islam Meninggal
A A A
VATICAN CITY - Kardinal Prancis dan mantan menteri luar negeri Vatikan, Jean-Louis Tauran, tutup usia pada usia 75 tahun. Ia adalah sosok yang membantu meningkatkan hubungan antara Gereja Katolik Roma dan dunia Muslim.

Kematian Tauran diumumkan langsung oleh Vatikan pada Jumat waktu setempat.

Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (7/7/2018), Tauran menjabat sebagai menteri luar negeri Vatikan dari 1991 hingga 2003. Pada tahun 2007, ia ditugaskan di kantor yang mengawasi hubungan Gereja dengan agama lain, termasuk Islam.

Tauran adalah orang yang mengumumkan kepada dunia dari balkon yang menghadap Alun-Alun Santo Petrus bahwa Francis terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013 lalu.

Ia diketahui telah menderita penyakit Parkinson selama bertahun-tahun dan meninggal di Amerika Serikat pada hari Kamis.

Meskipun sakit, ia tetap menjadi kepala Dewan Kepausan Vatikan untuk Dialog Antaragama sampai akhir hayatnya. Pada bulan April lalu, ia bertemu dengan Raja Salman dari Arab Saudi di Riyadh pada kunjungan pertama ke kerajaan itu oleh otoritas Katolik senior.

Tauran sangat dihormati di dunia Muslim, karena telah membantu menyembuhkan luka-luka yang digoreskan Paus Benediktus dalam pidato Regensburg yang terkenal bulan September 2006, yang menghubungkan Islam dan kekerasan.

Benediktus mengutip seorang kaisar Bizantium abad ke-14 yang mengatakan bahwa Islam hanya membawa kejahatan kepada dunia dan disebarkan oleh pedang, bertentangan dengan sifat Allah.

Sebagai menteri luar negeri, Tauran adalah salah satu pemimpin oposisi Vatikan terhadap perang tahun 2003 di Irak dan membuat jengkel Washington lebih dari sekali, mencela invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) sebagai "kejahatan terhadap perdamaian".
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5513 seconds (0.1#10.140)