"Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Pihak berwenang menilai kerusakan dan prioritas utamanya adalah keselamatan warga," ucap Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/6).
Dalam video yang beredar di dunia maya memperlihatkan aliran air yang meluap dan rumah terbakar setelah gempa menghantam Osaka. Gempa ini terjadi pada Senin pagi, di saat warga Oska bergegas menuju tempat kerja mereka.
Baca Juga:
Badan Meteorologi Jepang mengatakan, pusat gempa berada di utara kota Osaka. Gempa itu melanda kawasan industri penting di Jepang tengah.
Panasonic yang berbasis di Osaka mengatakan gempa itu menghentikan produksi di dua pabriknya satu yang memproduksi perangkat penerangan dan satu lagi untuk proyektor. Daihatsu Motor Co, satu unit Toyota Motor Corp, mengatakan pihaknya telah menghentikan produksi di pabriknya di Osaka dan Kyoto.
Jepang sendiri belum sepenuhnya pulih, khsusnya dari sisi psikis, akibat gempa besar yang melanda negara itu pada tahun 2011 lalu.
Gempa berkekuatan 9 SR melanda bagian timur laut Jepang pada 11 Maret 2011, memicu tsunami besar yang menewaskan sekitar 18 ribu orang dan memicu bencana nuklir terburuk di dunia dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, setelah terjadi kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir Tokyo Electric Power Fukushima Daiichi.
(esn)