AS Siap Perang dengan Iran, Serangan Tewaskan 40 Orang Hanya Permulaan

Senin, 05 Februari 2024 - 08:14 WIB
loading...
AS Siap Perang dengan...
Amerika Serikat siap untuk opsi perang dengan Iran dan menyatakan bahwa serangan balasannya di Irak dan Suriah hanyalah permulaan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan serangan balasan baru-baru ini di Irak dan Suriah hanyalah permulaan. Dia mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat (AS) siap untuk opsi perang dengan Iran.

“Ini adalah awal dari respons kami, akan ada langkah-langkah lebih lanjut,” kata Sullivan saat tampil di stasiun televisi CBS pada hari Minggu (4/2/2024).

Dia menegaskan bahwa AS siap untuk meningkatkan ketegangan dengan Iran.

“Langkah-langkah itu ada yang akan terlihat, ada pula yang mungkin tidak terlihat,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Iran Sampaikan Peringatan Keras Jelang Serangan Balas Dendam AS

"Tetapi akan ada lebih banyak tindakan yang diambil untuk menanggapi kematian tragis tiga anggota militer AS yang pemberani," paparnya, merujuk pada tewasnya tiga tentara Amerika dalam serangan drone kelompok milisi pro-Iran terhadap pangkalan Amerika di Yordania pada Minggu malam pekan lalu.

AS telah meluncurkan serangan balasan terhadap lebih dari 85 target Pasukan Quds IRGC Iran dan kelompok afiliasinya di Suriah dan Irak pada Jumat tengah malam atau Sabtu dini hari, menewaskan sekitar 40 orang.

Tiga tentara Amerika yang tewas pada Minggu pekan lalu adalah korban Amerika pertama di Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir ketika kemarahan memuncak di wilayah tersebut atas dukungan Amerika terhadap serangan brutal Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 27.000 orang.

Amerika Serikat sendiri telah membunuh puluhan orang di seluruh kawasan tersebut ketika mereka melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok militan.

Banyak negara di Timur Tengah telah menyatakan kemarahannya atas agresi AS.

“Irak menegaskan kembali penolakannya bahwa wilayahnya menjadi arena untuk menyelesaikan masalah atau menunjukkan kekuatan antara negara-negara yang bertikai,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Irak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan serangan AS adalah kesalahan besar dan strategis lainnya. "Yang dilakukan Amerika Serikat yang hanya akan mengakibatkan peningkatan ketegangan dan ketidakstabilan," ujarnya.

Sullivan, dalam wawancara di televisi, juga menegaskan kembali dukungan pemerintahan Biden terhadap apa yang disebut “Solusi Dua Megara” bagi Palestina dan Israel.

"Pengaturan apa pun harus mencakup jaminan keamanan bagi Israel," katanya.

Sullivan tidak menjelaskan jaminan keamanan apa yang diperlukan bagi negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.

Israel telah membunuh orang-orang Arab Palestina dan mengusir mereka dari rumah mereka sejak berdirinya negara tersebut pada tahun 1948.

“Dari sudut pandang kami, keamanan Israel harus menjadi hal yang sakral,” kata Sullivan. “Ini seharusnya bukan permainan politik.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Manny Pacquiao Incar...
Manny Pacquiao Incar Rekor Dunia: Antara Kritik dan Pembelaan Presiden WBC
Teknologi dan Benih...
Teknologi dan Benih Unggul Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Detik-detik Ledakan...
Detik-detik Ledakan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang, Tim Sedang Menyusun Detonator di Dalam Lubang
Berita Terkini
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Infografis
Khamenei: Negosiasi...
Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved