Erdogan: Pesawat Tempur Turki Gempur Militan Kurdi di Irak

Minggu, 17 Juni 2018 - 11:28 WIB
Erdogan: Pesawat Tempur Turki Gempur Militan Kurdi di Irak
Erdogan: Pesawat Tempur Turki Gempur Militan Kurdi di Irak
A A A
ANKARA - Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pesawat-pesawat tempur Turki telah menyerang sebuah pertemuan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang tidak sah di pegunungan Qandil Irak. Ia menambahkan bahwa Ankara yakin para tokoh militan terkenal telah menjadi korban serangan.

Militer Turki telah meningkatkan serangan udara di Irak utara dengan sasaran pangkalan PKK di Qandil, dekat perbatasan Irak-Iran. Ankara curiga para anggota militan yang berpangkat tinggi berada di wilayah itu.

Pemerintah juga mengatakan pasukan Turki telah ditempatkan di sekitar 30 km di dalam Irak utara, tidak jauh dari Qandil.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan televisi Kanal 7, Erdogan mengatakan pesawat tempur Turki telah mencapai titik pertemuan di pegunungan Qandil tempat para anggota PKK yang berpangkat tinggi berada. Ia mengatakan militer akan mengumumkan hasil serangan udara dalam beberapa jam mendatang.

“Dengan operasi terbaru, kami mencapai titik pertemuan penting mereka. Kami belum menerima hasilnya, tetapi dapat dipastikan bahwa mereka telah terpukul,” kata Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/6/2018).

Ankara baru-baru ini meningkatkan peringatannya akan serangan darat potensial di pegunungan Qandil. Erdogan mengatakan dia telah membahas masalah ini dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan bahwa keduanya setuju untuk menjaga keamanan regional.

Pegunungan Qandil Irak Utara terletak dekat perbatasan antara Iran dan Irak. Teheran memiliki pengaruh signifikan terhadap pemerintah pusat Irak di Baghdad.

Turki juga telah melakukan pembicaraan dengan Irak tentang potensi ofensif tetapi Erdogan mengatakan pada hari Sabtu bahwa Ankara akan menunggu untuk melihat pemerintahan baru yang dibentuk di Baghdad setelah pemilu pada Mei lalu sebelum melanjutkan pembicaraan.

Serangan terhadap PKK di Qandil akan menandai operasi lintas batas ketiga Turki sejak 2016, dengan dua yang pertama menargetkan para pejuang milisi Kurdi di Suriah utara. Pasukan Turki membersihkan banyak lahan di sepanjang perbatasan tenggara Turki sebagai bagian dari operasinya ke Suriah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)