Rusia Sambut Baik Keputusan Trump Hentikan Latgab dengan Korsel

MOSKOW - Rusia menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menghentikan latihan gabungan dengan Korea Selatan (Korsel). Penghentian latihan gabungan ini disampaikan Trump pasca bertemu pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan, Moskow menyambut baik pertemuan antara Trump dan Jong-un, yang berlangsung di Singapura, kemarin. Kemlu Rusia mengatakan, mereka percaya perbaikan hubungan antara semua pihak adalah kunci perdamaian di Semenanjung Korea.

"Kami menyambut baik negosiasi pemimpin Korut, Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump. Kami percaya bahwa normalisasi hubungan bilateral antara kedua negara adalah bagian integral dari solusi masalah semenanjung Korea dan bahwa Rusia akan mendukung proses politik dan diplomatik di semenanjung Korea," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (13/6).

Dalam pernyataannya, kementerian itu menyatakan bahwa Moskow juga sangat menyambut baik keputusan Trump untuk menghentikan latihan gabungan dengan Korsel. Mereka menyebut, latihan semacam itu memang tidak pantas dilakukan di tengah proses pembicaraan damai antara kedua belah pihak.

"Kami menilai positif pernyataan presiden AS setelah pertemuan, dengan mengatakan bahwa itu tidak pantas untuk mengadakan latihan militer selama negosiasi. Kami yakin bahwa penghentian tindakan provokatif merupakan langkah penting untuk mengurangi ketegangan di semenanjung dan membangun suasana kepercayaan di sana," tukasnya.