Trump Desak China Perketat Perbatasan dengan Korut

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mendesak China untuk terus memperketat perbatasanya dengan Korea Utara (Korut). Trump menuturkan, ini harus dilakukan China untuk mendukung negosiasi antara dirinya dan pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang rencana akan digelar pada bulan Juni mendatang.

Melalui akun Twitternya, Trump menyatakan bahwa dia mendapati kabar setelah adanya pembicaraan dua Korea, perbatasan China dan Korut semakin longgar, sehingga memudahkan lalu lintas perdagangan antara kedua negara.

Trump mengatakan, dia setuju dengan pelonggaran perbatasan, namun itu harusnya dilakukan paska dia bertemu dengan Jong-un. Untuk saat ini, Trump meminta China untuk kembali mengetatkan perbatasan dengan Pyongyang.

"China harus terus kuat dan ketat di perbatasan Korut sampai kesepakatan dibuat. Kabarnya adalah bahwa baru-baru ini perbatasan telah menjadi jauh lebih longgar dan lebih banyak yang bisa masuk. Saya ingin ini terjadi, dan Korut menjadi sangat sukses, tetapi hanya setelah menandatangani kesepakatan!" kicau Trump, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/5).

Trump dan Jong-un dijadwalkan bertemu di Singapura pada tanggal 12 Juni mendatang. Ditengah semakin dekatnya pertemuan itu, hubungan AS dan Korut justru semakin menjauh.

Korut mengeluhkan sikap AS yang terus mendesak mereka untuk melakukan denuklirisasi dan menegaskan bahwa pembicaraan dengan Trump harus mencakup banyak isu. Pyongyang mengancam akan membatalkan pertemuan jika AS tidak berhenti mendesak mereka dan mengubah topik pembicaaan menjadi lebih inklu