Anwar Sarankan Najib Segera Cari Pengacara Andal

Minggu, 20 Mei 2018 - 18:51 WIB
Anwar Sarankan Najib Segera Cari Pengacara Andal
Anwar Sarankan Najib Segera Cari Pengacara Andal
A A A
JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim angkat bicara mengenai penyelidikan yang dilakukan kepolisian Malaysia terhadap mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak terkait dengan kasus korupsi 1MDB.

Anwar, yang ditemui pasca melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Indonesia BJ Habibie di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, mengaku telah berbicara dengan Mahathir Mohamad mengenai hal ini. Di mana dia menegaskan agar pemerintah yang baru dapat mengikuti proses hukum yang benar dan mendesak Mahathir untuk tidak mengulangi apa yang dilakukan Najib terhadap dirinya.

"Saya tegas dan saya telah berbicara dengan Tun Mahathir beberapa hari yang lalu untuk mengikuti jalur hukum, jangan menekan, jangan menghukum sebelum penyelidikan tuntas. Jangan ulangi apa yang mereka (pemeritahan Najib) lakukan kepada saya," ucap Anwar pada Minggu (20/5).

Dia lalu memberikan pesan kepada Najib untuk turut mengikuti proses hukum yang ada dan segera mencari pengacara terbaik yang dapat membantu pembelaan dirinya di pengadilan mendatang.

"Ikut jalur hukum dan kalau saya beri nasihat kepada Datuk Najib, cari pengcara yang baik, coba membela dirinya di pengadilan, sesuai proses hukum, dan kita akan jamin tidak seperti dia, kita jamin hakim itu akan bebas dan adil," ucapnya.

Komisi pemberantasan korupsi Malaysia, MACC, sebelumnya menyatakan bahwa benar mereka menyampaikan panggilan kepada Najib Razak. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu diwajibkan melapor ke lembaga anti rasuah itu pada 22 Mei.

Menurut pernyataan itu, Najib diminta untuk membantu penyelidikan MACC mengenai SRC International, sebuah perusahaan yang terkait dengan dana investasi negara 1MDB, yang didirikan Najib pada tahun 2009. Dilaporkan bahwa ratusan juta dolar telah disedot oleh rekan-rekan Najib dari 1MDB.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3038 seconds (0.1#10.140)