Ukraina Bunuh 65 Tentaranya di Pesawat Rusia dengan Rudal Patriot AS

Jum'at, 26 Januari 2024 - 07:11 WIB
loading...
A A A
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengakui pada hari Rabu bahwa mereka secara teratur menggunakan sistem rudal semacam itu untuk menargetkan penerbangan militer Rusia di wilayah tersebut, tanpa secara eksplisit mengakui bahwa sistem Patriot yang menembak jatuh Il-76.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum mengakui bahwa pasukannya bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Il-76 Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyerukan penyelidikan internasional untuk menentukan "semua fakta nyata” seputar insiden tersebut.

Langkah terdekat menuju pengakuan bersalah datang dari badan intelijen militer Ukraina, GUR.

Dalam sebuah pernyataan, badan tersebut mengeklaim bahwa mereka tidak diberitahu tentang perlunya menjamin keamanan wilayah udara di perbatasan, dan bahwa mereka tidak tahu bagaimana para tawanan akan diangkut.

Gedung Putih belum mengomentari dugaan penggunaan sistem rudal Patriot dalam insiden tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan; "AS tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi laporan apa pun mengenai serangan itu, dan sedang berupaya untuk mendapatkan kejelasan dan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.”

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu untuk membahas insiden tersebut.

Prancis, yang memegang kepemimpinan bergilir di dewan tersebut, menolak permintaan Rusia dan malah mengadakan pertemuan pada Kamis sore.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved