Erdogan: Israel Negara Apartheid, Netanyahu Berlumur Darah Palestina

Rabu, 16 Mei 2018 - 04:58 WIB
Erdogan: Israel Negara Apartheid, Netanyahu Berlumur Darah Palestina
Erdogan: Israel Negara Apartheid, Netanyahu Berlumur Darah Palestina
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Israel dan pemimpinnya, Benjamin Netanyahu, setelah 60 warga Palestina tewas oleh pasukan negara Yahudi tersebut dalam demo di Gaza.

Menurut Erdogan Israel seperti negara apartheid dan Perdana Menteri Netanyahu berlumur darah warga Palestina. Pemimpin Ankara itu menyarankan Netanyahu untuk mengambil "pelajaran kemanusiaan" dengan membaca "Sepuluh Perintah Tuhan".

"Netanyahu memiliki darah (rakyat) Palestina di tangannya," tulis Erdogan di Twitter. "Dia tidak bisa menutupi kejahatan dengan menyerang Turki," lanjut dia.

Baca Juga: 60 Warga Palestina Dibantai, Turki Usir Dubes Israel

Tragedi di Gaza menjadi pemandangan kontras dengan yang terjadi di Yerusalem, di mana para pejabat Washington dan Israel merayakan pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). Pemerintah Palestina mengatakan, kematian 60 warga dalam demo menentang pembukaan kedutaan Amerika di Yerusalem sebagai pembantaian oleh pasukan Israel.

Pemerintah Turki memutuskan mengusir Duta Besar Israel untuk Ankara, Eitan Naeh, sebagai respons atas tragedi di Gaza.

"Duta Besar Israel diberitahu bahwa duta kami untuk Israel dipanggil pulang untuk konsultasi, dan dia diberitahu bahwa akan lebih baik baginya untuk kembali ke negaranya untuk beberapa waktu," kata seorang sumber Kementerian Luar Negeri Turki, yang dikutip Reuters, Selasa (15/5/2018) malam.

"Darah orang-orang Palestina yang tidak bersalah ada di tangan Amerika Serikat," katanya. "Amerika Serikat adalah bagian dari masalah, bukan solusi."

Pengusiran diplomat itu dibalas oleh Israel dengan mengusir konsul Turki di Yerusalem.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3341 seconds (0.1#10.140)