11.000 Anak Palestina Tewas dalam 108 Hari Genosida Israel di Gaza
loading...
A
A
A
“Pernyataan tersebut menyebutkan 400.000 kasus penyakit menular dan lebih dari 8.000 kasus Hepatitis A telah terdeteksi akibat pengungsian paksa Israel,” ungkap laporan Anadolu.
Kantor media juga menyampaikan bahwa sekitar 60.000 wanita hamil di Gaza menghadapi risiko kritis karena ketidakmampuan menyediakan layanan kesehatan, sementara 350.000 orang dengan penyakit kronis menghadapi risiko kritis karena kurangnya pengobatan.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan tentara Israel menghancurkan 140 fasilitas pemerintah serta 99 sekolah dan universitas, sementara 295 sekolah dan universitas mengalami rusak sebagian.
“Di luar Gaza, ada 11.000 orang yang terluka dan membutuhkan perawatan, dan 10.000 pasien kanker menghadapi risiko kematian karena tidak memadainya layanan kesehatan,” papar laporan itu.
Pernyataan itu menyebutkan tentara Israel merusak 253 masjid dan juga menyebabkan hancurnya tiga gereja.
Israel menargetkan 150 institusi layanan kesehatan di Gaza, membuat 53 pusat kesehatan dan 30 rumah sakit tidak beroperasi, dan membuat 122 ambulans tidak dapat digunakan, menurut laporan itu.
Israel juga menargetkan warisan budaya Palestina, menghancurkan 200 aset sejarah dan budaya di Gaza.
“Pernyataan tersebut lebih lanjut mengecam cara tentara Israel meluncurkan lebih dari 65.000 ton bahan peledak di Gaza sejak 7 Oktober,” pungkas laporan Anadolu.
Kantor media juga menyampaikan bahwa sekitar 60.000 wanita hamil di Gaza menghadapi risiko kritis karena ketidakmampuan menyediakan layanan kesehatan, sementara 350.000 orang dengan penyakit kronis menghadapi risiko kritis karena kurangnya pengobatan.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan tentara Israel menghancurkan 140 fasilitas pemerintah serta 99 sekolah dan universitas, sementara 295 sekolah dan universitas mengalami rusak sebagian.
“Di luar Gaza, ada 11.000 orang yang terluka dan membutuhkan perawatan, dan 10.000 pasien kanker menghadapi risiko kematian karena tidak memadainya layanan kesehatan,” papar laporan itu.
Pernyataan itu menyebutkan tentara Israel merusak 253 masjid dan juga menyebabkan hancurnya tiga gereja.
Israel menargetkan 150 institusi layanan kesehatan di Gaza, membuat 53 pusat kesehatan dan 30 rumah sakit tidak beroperasi, dan membuat 122 ambulans tidak dapat digunakan, menurut laporan itu.
Israel juga menargetkan warisan budaya Palestina, menghancurkan 200 aset sejarah dan budaya di Gaza.
“Pernyataan tersebut lebih lanjut mengecam cara tentara Israel meluncurkan lebih dari 65.000 ton bahan peledak di Gaza sejak 7 Oktober,” pungkas laporan Anadolu.
(sya)