Bos Intelijen Inggris Sebut Rusia Ingin Tumbangkan Demokrasi Barat

BERLIN - Kepala badan intelijen Inggris MI5, Andrew Parker menuduh Rusia mencoba untuk menumbangkan demokrasi Barat dengan menaburkan disinformasi dan menyebarkan kebohongan kepada publik.

Dalam pidato publik pertama di luar Inggris, Parker mengatakan Inggris tidak ingin meningkatkan ketegangan dengan Moskow tetapi serangkaian tindakan agresif dan merusak baru-baru ini yang diarahkan oleh Kremlin tidak dapat diterima.

"Alih-alih menjadi negara besar yang dihormati, itu (Rusia) berisiko menjadi pariah yang lebih terisolasi," kata Parker saat berbicara di Berlin, seperti dilansir Reuters pada Senin (14/5).

"DoktrinRusia yang sekarang dipraktekkan dengan baik memadukan manipulasi media, disinformasi media sosial dan distorsi bersama dengan bentuk-bentuk spionase baru dan lama, dan serangan cyber tingkat tinggi, kekuatan militer dan premanisme kriminal adalah apa yang dimaksud akhir-akhir ini dengan istilah ancaman hibrida," sambungnya.

Parker kemudian mengatakan kerjasama antara negara-negara Uni Eropa (UE) sangat penting untuk menjaga keamanan warga Eropa terhadap ancaman dari kelompok militan dan juga Rusia.

"Kita tidak harus mengambil risiko hilangnya kemampuan bersama atau melemahnya upaya kolektif di seluruh Eropa. Kami berutang itu kepada semua warga kami di seluruh Eropa," tukasnya.