Pengurus Gakeslab DKI Jakarta Antarwaktu Resmi Dilantik, Ini Program Kerjanya

Minggu, 21 Januari 2024 - 20:15 WIB
loading...
Pengurus Gakeslab DKI Jakarta Antarwaktu Resmi Dilantik, Ini Program Kerjanya
Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia (Gakeslab) Provinsi DKI Jakarta Antarwaktu periode 2023-2025 resmi dilantik. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia (Gakeslab) Provinsi DKI Jakarta Antarwaktu periode 2023-2025 resmi dilantik.

Pelantikan pengurus antarwaktu dilakukan setelah Ketua Gakeslab DKI Jakarta sebelumnya RD Kartono Dwidjosewojo, terpilih sebagai Ketua Umum Gakeslab Indonesia. Setelah itu, jabatan Ketua Gakeslab DKI Jakarta diserahkan kepada Andri Noviar.

“Syukur alhamdulillah saya bisa berdiri di sini, di hadapan bapak ibu sekalian, untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Kartono sebagai Ketua Gakeslab DKI sampai dengan akhir masa jabatan pada Desember 2025 yang akan datang,” ungkapnya dalam Pelantikan Pengurus Antar Waktu Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Periode 2021-2025 di Jakarta, Senin (21/1/2024).



Pada pelantikan itu, Ketua Gakeslab DKI Jakarta Andri Noviar mengucapkan selamat kepada para pengurus terpilih yang dilantik untuk sama-sama pengemban tugas.

Anggota Gakeslab DKI Jakarta yang tercatat per Desember 2023 berjumlah 528 perusahaan yang terdiri atas 54 perusahaan PMA, 390 perusahaan pemegang NIE, dan 84 perusahaan non NIE. “Saya di sini melanjutkan kepemimpinan Bapak Kartono sebagai Ketua Gakeslab DKI sampai dengan akhir masa jabatan pada Desember 2025, Insya Allah,” kata Andri.

Baca Juga: Gakeslab Pastikan Pasokan Alat Kesehatan untuk Atasi Virus Corona Aman

Andri mengatakan, dalam mengemban tanggung jawab tersebut, membutuhkan dukungan dari semua pihak. Terutama dukungan dan kebersamaan dari semua pengurus Gakeslab DKI.

Dalam waktu kurang lebih 23 bulan ke depan, Andri menegaskan, akan mengerjakan beberapa agenda. Di antaranya, industri alat kesehatan (alkes) telah ditetapkan menjadi sektor-sektor strategis dalam penerapan industri 4.0. ”Ketika Covid-19, permintaan terhadap alat kesehatan sangat tinggi dan pemerintah memasukkan ke dalam sektor prioritas dalam Making Indonesian 4.0,” ujarnya.

Andri memastikan Gakeslab akan melanjutkan program tersebut akan melakukan diskusi dan evaluasi berkala terhadap efektivitasnya. Kemudian, fokus lainnya adalah membantu peningkatan produksi nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)