Konyol! 2 Kapal Perang Inggris Tabrakan di Teluk Persia, Lihat Videonya

Sabtu, 20 Januari 2024 - 12:30 WIB
loading...
Konyol! 2 Kapal Perang Inggris Tabrakan di Teluk Persia, Lihat Videonya
Dua kapal penyapu ranjau Angkatan Laut Kerajaan Inggris bertabrakan saat berlabuh di Bahrain. Foto/X/@MilitaryBanter
A A A
MANAMAH - Dua kapal penyapu ranjau Angkatan Laut Kerajaan Inggris bertabrakan saat berlabuh di Bahrain. Satu kapal terekam dalam video saat mundur hingga menabrak kapal lainnya yang bersandar.

Seorang juru bicara militer Inggris telah mengkonfirmasi kecelakaan konyol dan memalukan tersebut. Dia mengatakan penyebab insiden yang seakan tak masuk akal itu masih dalam penyelidikan.



Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) ketika HMS Chiddingfold, kapal penanggulangan ranjau kelas Hunt, berusaha berlabuh di lokasi yang dirahasiakan di negara Teluk tersebut.

Seperti yang terekam dalam klip yang beredar secara online, Chiddingfold terlihat menghantam haluan kapal pemburu ranjau kelas Sandown HMS Bangor, menyebabkan suara gemerincing yang keras.

Sumber militer yang tidak disebutkan namanya yang dikutip Jurnal Pertahanan Inggris mengatakan tim akan dikirim untuk meninjau kerusakan dan membuat rencana perbaikan.

Seorang juru bicara Royal Navy juga membahas kecelakaan itu dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat.

“Kami mengetahui adanya insiden yang melibatkan dua Pemburu Ranjau di Bahrain. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini dan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut sementara penyelidikan sedang berlangsung,” ungkap juru bicara tersebut.

Buntut dari kejadian tersebut terekam dalam gambar lain yang menunjukkan adanya lubang cukup besar di lambung Bangor.

Dirancang untuk mencari dan menghancurkan ranjau laut, HMS Chiddingfold dibuat dari plastik yang diperkuat kaca dan bahan non-besi lainnya untuk mengurangi sifat magnetisnya.

Kapal penyapu ranjau kelas Hunt mulai beroperasi pada tahun 1980-an, dan berperan sekunder sebagai kapal patroli lepas pantai.



Kapal ini tetap menjadi salah satu kapal pemburu ranjau utama di London, dan dilengkapi Sonar canggih yang dipasang di lambung kapal setelah serangkaian peningkatan.

Bangor, sementara itu, ditugaskan pada tahun 2000 dan digunakan untuk mendeteksi ranjau di kedalaman hingga 200 meter (655 kaki).

Kapal tersebut mengambil bagian dalam patroli di lepas pantai Libya pada 2011 selama intervensi NATO di negara Afrika Utara, yang menyaksikan penggulingan dan pembunuhan pemimpin lama Muammar Gaddafi oleh kelompok pemberontak.

Kapal Penanggulangan Ranjau kelas Sandown tersebut membawa drone angkatan laut SeaFox yang digunakan untuk membantu penyelaman pembersihan ranjau selama pembuangan bahan peledak.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)