Perlindungan WNI Fokus Utama Pembicaraan Jokowi-Sultan Brunei

Kamis, 03 Mei 2018 - 13:09 WIB
Perlindungan WNI Fokus Utama Pembicaraan Jokowi-Sultan Brunei
Perlindungan WNI Fokus Utama Pembicaraan Jokowi-Sultan Brunei
A A A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir menyatakan masalah perlindungan warga negara Indonesia (WNI) menjadi salah satu fokus utama pembicaraan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dan pemimpin Brunei Darusalam, Sultan Hassanal Bolkiah.

"Hal ini menjadi fokus mengingat jumlah WNI yang ada di Brunei cukup besar sekitar 83 ribu orang. Jumlah penduduk Brunei sekitar 400 ribu orang, jadi jumlah WNI sekitar 20 persen dari penduduk Brunei," kata Tata, sapaan akrab Arrmanatha.

Pria berkacama itu kemudian menyatakan jika kunjungan Sultan Brunei ke Indonesia merupakan kunjungan balasan atas kunjungan yang dilakukan Jokowi ke Bandar Seri Begawan pada tahun 2015 lalu.

Selain masalah perlindungan WNI, isu ekonomi turut menjadi fokus pembicaraan itu.

"Kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, mendorong nilai perdagangan Indonesia dan Brunei yang beberapa tahun turun di tingkatan kembali," ucap Tata, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Dalam pertemuan itu juga akan dibahas mengenai strategi untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara. Sejumlah cara yang akan diambil adalah pembentukan kelompok kerja dan meningkatkan interaksi antara pengusaha, termasuk melalui kamar dagang kedua negara.

Lebih jauh Tata mengatakan, selain bertemu Jokowi, Sultan Brunei juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Markas Besar TNI.

"Ia akan melihat petunjukan kemampuan khusus TNI. Ia juga akan mengunjugi pameran terkait dengan industri strategis," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5529 seconds (0.1#10.140)