Pelaku UKM Asia-Pasifik Berharap Kerjasama Lebih Erat dengan RI

Rabu, 02 Mei 2018 - 13:04 WIB
Pelaku UKM Asia-Pasifik Berharap Kerjasama Lebih Erat dengan RI
Pelaku UKM Asia-Pasifik Berharap Kerjasama Lebih Erat dengan RI
A A A
JAKARTA - Peserta dari Kamboja, Laos, Myanmar, Afghanistan, Sri Lanka, Bangladesh, Timor Leste, Fiji, Tonga, Papua New Guinea, Samoa, dan Nauru menyampaikan kekaguman atas peran aktif Pemerintah Indonesia dalam memberdayakan dan mendorong perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Tidak kurang dari 24 peserta dari ke-12 negara tersebut telah mengikuti pelatihan International Training on Small and Medium Sized Enterprises (SMEs) Empowerment for Asia and Pacific Countries yang berlangsung pada tanggal 22 April - 1 Mei 2018 di dua kota, Jakarta dan Bandung.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI dengan SMESCO Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM). Kegiatan resmi ditutup pada hari Senin (30/4) di Rumah Desain, Smesco Indonesia, dihadiri oleh wakil Kedubes negara peserta dan sejumlah undangan.

Direktur Kerja Sama Teknik, M. Syarif Alatas, menyatakan harapan agar kiranya pelatihan dapat memperluas wawasan, menambah pengalaman, dan membangun jejaring dalam memanfaatkan hasil pelatihan bagi mereka sendiri, masyarakat, dan negara.

Mewakili Dirut Smesco Indonesia, Atajuddin Noor, Kepala Divisi Umum, menyampaikan rangkuman kegiatan yang telah dilaksanakan dan mengharapkan peserta dapat memanfaatkan hasil pelatihan yang telah diikuti selama 10 hari.

Dua peserta, Meav Soktry dan Ilaisaane Tuitupou, dalam testimoninya menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan dan berharap kerja sama akan terjalin antara negara mereka dengan Indonesia yang dipandang telah lebih maju dalam pengembangan UKM. Melalui pelatihan diharapkan materi yang diterima akan dapat diterapkan di negara peserta.

Pelatihan ini merupakan bentuk implementasi komitmen Pemerintah Indonesia terkait pemberian bantuan teknik di dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS). Melalui KSS, Indonesia berupaya untuk turut berkontribusi sebagai mitra dalam pembangunan khususnya dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Selama pelatihan, peserta mendapatkan teori tentang kewirausahaan dan pengembangan bisnis dari sejumlah konsultan bisnis UKM maupun pelaku UKM di Bandung. Peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi acara INACRAFT yang dilaksanakan pada tanggal 25-29 April 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3423 seconds (0.1#10.140)