Jenderal Iran: Semua Pangkalan Israel dalam Jangkauan, Rudal Siap Meluncur

Sabtu, 21 April 2018 - 03:55 WIB
Jenderal Iran: Semua Pangkalan Israel dalam Jangkauan, Rudal Siap Meluncur
Jenderal Iran: Semua Pangkalan Israel dalam Jangkauan, Rudal Siap Meluncur
A A A
TEHERAN - Wakil komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Hossain Salami, mengancam akan menyerang semua pangkalan udara Israel yang dia klaim berada dalam jangkauan rudal Teheran.

Menurutnya, tak akan ada jalur keluar bagi militer dan warga sipil Israel kecuali terjun ke laut.

Ancaman jenderal Teheran ini muncul sebagai repons atas tindakan Tel Aviv yang merilis perta berisi lima basis militer Iran di Suriah.

"Israel; Jangan percayai pangkalan udara Anda; itu semua dalam jangkauan," tulis Jenderal Salami di Twitter. Dia juga membuat komentar serupa dalam pidato yang berapi-api.

Menurutnya, Israel kini hidup di "mulut naga". "Baik Israel utara maupun barat berada di jangkauan rudal kami," ujarnya dalam sebuah pidato di Teheran.

"Di mana pun Anda berada di tanah yang diduduki, Anda akan mendapat kecaman dari kami, dari timur dan barat. Anda menjadi sombong. Jika ada perang, hasilnya akan menjadi eliminasi yang lengkap bagi Anda," katanya.

"Tentara dan warga sipil Anda akan melarikan diri, dan Anda tidak akan bertahan. Dan Anda tidak punya tempat untuk lari, kecuali terjun ke laut," imbuh dia seperti dikutip Times of Israel, Sabtu (21/4/2018).

Salami sebelumnya memperingatkan Israel untuk tidak bergantung pada bantuan dari luar.

"Jangan harap (bantuan) pada AS dan Inggris; ketika mereka tiba, Anda tidak ada di sana ... Tujuan terkecil adalah keberadaan Anda. Anda tidak tahan. Ketika Anda melarikan diri, Anda tidak akan memiliki jalan kecuali ke laut," paparnya.

Para pejabat Iran telah membuat pernyataan keras setelah jet-jet tempur Israel menyerang pangkalan udara T-4 Suriah pada 9 April 2018. Serangan itu menewaskan sekitar 14 orang, termasuk tujuh anggota IRGC.

Iran, Suriah, Rusia dan beberapa pejabat AS telah mengatakan secara eksplisit bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, para pejabat Tel Aviv menolak untuk mengomentari masalah itu.

Kendati demikian, seorang pejabat militer Israel yang dikutip The New York Times mengakui bahwa militer negara Yahudi itu berada di balik serangan jet-het tempur terhadap pangkalan T-4 Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5027 seconds (0.1#10.140)