AS Jatuhkan Sanksi, Legislator Rusia Janjikan Balasan Menyakitkan

Kamis, 19 April 2018 - 10:50 WIB
AS Jatuhkan Sanksi, Legislator Rusia Janjikan Balasan Menyakitkan
AS Jatuhkan Sanksi, Legislator Rusia Janjikan Balasan Menyakitkan
A A A
MOSKOW - Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Valentina Matvienko mengatakan, aksi balasan Moskow terhadap sanksi Amerika Serikat (AS) akan tepat dan menyakitkan.

AS bulan ini menambahkan beberapa perusahaan dan pejabat Rusia ke daftar hitam sanksi sebagai tanggapan atas apa yang dikatakannya sebagai "kegiatan memfitnah" Kremlin. Moskow mengatakan sanksi tersebut melanggar hukum dan telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas.

Baca Juga: Sanksi Baru AS 'Tampar' Kroni Putin Termasuk 7 Orang Terkaya Rusia

"Tidak ada yang harus di bawah ilusi," ujar Matvienko, yang terkait erat dengan Kremlin, seperti dikutip Reuters dari kantor berita Interfax, Kamis (19/4/2018).

"Tanggapan Rusia terhadap sanksi, apa yang kami sebut sanksi-balik, akan tepat, menyakitkan, dan tanpa pertanyaan sensitif bagi negara-negara yang memberlakukan (sanksi) terhadap Rusia," jelasnya.

"Sanksi adalah pedang bermata dua dan mereka yang memaksakannya harus memahami bahwa sanksi terhadap negara, terutama seperti Rusia, akan membawa risiko konsekuensi serius bagi mereka yang memaksakannya," tukasnya.

Anggota parlemen di majelis rendah parlemen Rusia telah membuat undang-undang yang akan memberikan kekuatan pemerintah untuk melarang atau membatasi impor barang dan jasa AS mulai dari obat-obatan hingga perangkat lunak dan mesin roket. Namun, Kremlin belum mengatakan apakah akan mendukung langkah-langkah tersebut.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pada hari Senin Presiden Donald Trump telah menunda penerapan sanksi tambahan terhadap Rusia dan tidak mungkin untuk menyetujuinya kecuali Moskow melakukan serangan siber baru atau provokasi lainnya.

Baca: AS Tunda Jatuhkan Sanksi Baru kepada Rusia
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3464 seconds (0.1#10.140)