Jerman: Kami Tidak Akan Ikut Bombardir Suriah

Kamis, 12 April 2018 - 20:54 WIB
Jerman: Kami Tidak Akan Ikut Bombardir Suriah
Jerman: Kami Tidak Akan Ikut Bombardir Suriah
A A A
BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan pihaknya tidak akan ikut-ikutan untuk melakukan serangan terhadap pemerintah Suriah, sebagai respon atas serangan senjata kimia di Douma beberapa waktu lalu.

Merkel menyatakan, serangan senjata kimia ini menunjukan bahwa Damaskus belum mengancurkan semua persedian senjata kimia yang mereka milliki. Dia lalu menuturkan, Jerman tengah membahas respon apa yang akan diambil terkait serangan ini, namun tidak ada opsi militer di dalamnya.

"Jerman tidak akan mengambil bagian dalam aksi militer yang mungkin terjadi. Saya ingin menegaskan lagi bahwa tidak ada keputusan akan adanya serangan, tetapi kami melihat adanya potensi," ucap Merkel.

"Saya juga ingin meyampaikan bahwa Jerman mendukung semua tindakan untuk mengirim sinyal bahwa penggunaan senjata kimia semacam ini tidak dapat diterima," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Spuntnik pada Kamis (12/4).

Seperti diketahui, kemarin Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menuturkan mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa rudal pintar AS akan segera "menyambangi" Suriah.

Namun, dalam unggahan terbarunya Trump menyatakan dia belum memutuskan kapan pastinya serangan terhadap pemerintah Suriah akan dilakukan. Dia menyebut serangan itu bisa dilakukan dalam waktu dekat, atau mungkin tidak akan ada serangan sama sekali. "Saya tidak pernah mengatakan kapan serangan terhadap Suriah akan terjadi," kata Trump.

Selain AS, Inggris juga dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi militer sebagai respon atas serangan senjata kimia tersebut. Sementara itu, Prancis sampai saat ini masih belum belum memutuskan respon apa yang akan diambil terkait dengan serangan yang dilaporkan menewaskan ratusan orang tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4929 seconds (0.1#10.140)