Maafkan Pembunuh Anaknya di Lokasi Eksekusi, Pria Arab Saudi Dihadiahi 6 Jip Mewah
loading...
Pria Arab Saudi diberi hadiah enam mobil jip mewah oleh suku lokal setelah memaafkan terpidana pembunuh anaknya di lokasi eksekusi. Foto/via Gulf News
A
A
A
JEDDAH - Seorang pria Arab Saudi diberi hadiah 6 mobil jip mewah dari suku terkenal setempat. Itu sebagai apresiasi setelah dia memaafkan terpidana pembunuh anaknya sebelum dieksekusi.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang anggota suku Harb di Arab Saudi memberikan hadiah enam mobil jip Lexus kepada Hamid Al Qarqeri yang bulan lalu memberikan pengampunan kepada terpidana pembunuh anaknya.
Terpidana mati itu semestinya dieksekusi di sebuah lokasi di kota Jeddah.
“Hadiah ini adalah hadiah dari suku Harb sebagai tanda penghormatan kepada Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda,” kata seorang anggota suku tersebut sambil menyerahkan kunci kendaraan, sebagaimana dilansir Gulf News, Minggu (7/1/2024).
Kasus ini terjadi pada tahun 2019 ketika terjadi perkelahian massal yang menyebabkan putra Hamid; Ahmed, tewas dan lainnya terluka.
Kekerasan tersebut disebabkan oleh perselisihan mengenai akses ke tempat parkir.
Belakangan, Metrik Al Qahtani, terpidana yang juga seorang pria Arab Saudi, dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati. Keluarga terpidana telah memohon grasi.
Namun, sesaat sebelum eksekusi dilakukan, ayah korban memberikan pengampunan kepada si pembunuh, dengan mengatakan bahwa dia mencari pahala dari Tuhan atas tindakannya.
“Saya memaafkan Anda demi ibu Anda,” kata Hamid kepada terpidana di lokasi eksekusi.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang anggota suku Harb di Arab Saudi memberikan hadiah enam mobil jip Lexus kepada Hamid Al Qarqeri yang bulan lalu memberikan pengampunan kepada terpidana pembunuh anaknya.
Terpidana mati itu semestinya dieksekusi di sebuah lokasi di kota Jeddah.
“Hadiah ini adalah hadiah dari suku Harb sebagai tanda penghormatan kepada Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda,” kata seorang anggota suku tersebut sambil menyerahkan kunci kendaraan, sebagaimana dilansir Gulf News, Minggu (7/1/2024).
Kasus ini terjadi pada tahun 2019 ketika terjadi perkelahian massal yang menyebabkan putra Hamid; Ahmed, tewas dan lainnya terluka.
Kekerasan tersebut disebabkan oleh perselisihan mengenai akses ke tempat parkir.
Belakangan, Metrik Al Qahtani, terpidana yang juga seorang pria Arab Saudi, dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati. Keluarga terpidana telah memohon grasi.
Namun, sesaat sebelum eksekusi dilakukan, ayah korban memberikan pengampunan kepada si pembunuh, dengan mengatakan bahwa dia mencari pahala dari Tuhan atas tindakannya.
“Saya memaafkan Anda demi ibu Anda,” kata Hamid kepada terpidana di lokasi eksekusi.
(mas)
Lihat Juga :
