Kata Senator AS, Kim Jong-un Tamat jika Permainkan Trump

WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham memperingatkan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un untuk tidak mempermainkan Presiden Donald Trump dalam perundingan denuklirisasi. Menurutnya, rezim Pyongyang akan berakhir jika diktator muda itu memanfaatkan Trump.

Senator Partai Republik dari South Carolina ini mengatakan, “pertarungan” diplomatik Trump dengan Kim Jong-un telah menghadirkan harapan terbaik dalam beberapa dasawarsa untuk secara damai menyelesaikan ancaman konflik nuklir.

”Saya mengerti bahwa jika masa lalu merupakan indikasi masa depan, Korea Utara akan berbicara dan tidak melakukan tindakan apapun,” kata Graham dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari akun Twitter-nya, @LindseyGrahamSC , Sabtu (10/3/2018).

”Namun, saya yakin Korea Utara sekarang yakin Presiden Trump akan menggunakan kekuatan militer jika harus melakukannya,” ujarnya.

Seorang pejabat senior Korea Selatan pada hari Kamis lalu menyampaikan pengumuman bahwa Trump telah menerima undangan dari Pyongyang. Gedung Putih pada hari Jumat mengonfirmasi bahwa Trump dan Kim Jong-un akan bertemu bulan Mei mendatang.

Graham berharap Kim Jong-un serius untuk melucuti program senjata nuklirnya.

”Hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah bertemu dengan Presiden Trump secara langsung dan mencoba untuk melawannya,” kata senator tersebut. ”Jika Anda melakukan itu, itu akan menjadi akhir dari Anda dan rezim Anda.”