PBB: 600 Warga Sipil Tewas di Ghouta Sejak Pertengahan Februari

Senin, 05 Maret 2018 - 17:24 WIB
PBB: 600 Warga Sipil Tewas di Ghouta Sejak Pertengahan Februari
PBB: 600 Warga Sipil Tewas di Ghouta Sejak Pertengahan Februari
A A A
NEW YORK - PBB menuturkan, sekitar 600 warga sipil Suriah di Ghouta Timur tewas sejak 18 Februari lalu, atau sejak pemerintah Suriah melancarkan serangan ke kota tersebut. PBB juga menyebut bahwa lebih 2.009 orang terluka akibat serangan ini.

"Sejak 18 Februari, hampir 600 orang dilaporkan terbunuh oleh serangan udara dan darat di daerah kantong yang terkepung. Sementara lebih dari 2.000 orang telah terluka," kata Koordinator Kemanusiaan Regional PBB untuk Krisis Suriah, Panos Moumtzis.

"Pada saat yang sama, serangan darat dan tembakan mortir dari Ghouta timur telah membunuh dan melukai puluhan warga sipil di Damaskus," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (5/3).

Koordinator PBB tersebut menekankan, dia tetap mengkhawatirkan keamanan warga sipil di Suriah, bahkan setelah Dewan Keamanan (DK) PBB memilih untuk mengadopsi Resolusi 2401 pada 24 Februari untuk melakukan gencatan senjata satu bulan di Suriah.

"Bukan saja hal ini tidak terjadi, dalam beberapa kasus kekerasan telah meningkat, terutama untuk hampir 400 ribu pria, wanita dan anak-anak di Ghouta Timur," ucapnya.

"Alih-alih penangguhan serangan yang sangat dibutuhkan, kami terus melihat lebih banyak pertempuran, lebih banyak kematian, dan lebih banyak lagi. Kami mendapatkan laporan akan adanya kelaparan dan rumah sakit yang dibom," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3367 seconds (0.1#10.140)