Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem Mei

Senin, 05 Maret 2018 - 10:37 WIB
Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem Mei
Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem Mei
A A A
WASHINGTON - Guatemala akan memindahkan kedutaan besar (kedubes)-nya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada bulan Mei 2018. Langkah ini mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) yang tiga hari lalu mengumumkan hal serupa.

Presiden Guatemala Jimmy Morales dalam konferensi pers di Washington, DC, membenarkan bahwa keputusan pemerintahannya mengikuti apa yang ditempuh AS.

”Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden (Donald) Trump karena telah memimpin keputusannya yang berani, yang telah mendorong kita untuk melakukan yang benar,” kata Morales dalam sebuah pidato di konferensi tahunan kebijakan Komite Publik Amerika-Israel.

Guatemala adalah satu dari sedikit negara yang mendukung keputusan Presiden Trump pada bulan Desember untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Negara itu menjadi yang pertama setelah AS yang menetapkan tanggal untuk memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkah Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah membalikkan kebijakan AS yang statis selama satu dekade terakhir. Keputusan Trump itu telah membuat dunia Arab dan Muslim marah. Sekutu-sekutu AS di Eropa juga tidak mendukung.

Dalam voting di Majelis Umum PBB soal resolusi yang menyerukan agar AS membatalkan pengakuannya atas status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, sebanyak 128 negara mendukung resolusi atau menentang Trump. Sayangnya, resolusi itu bersifat tidak mengikat dan Washington terus maju dengan kebijakan yang memicu kemarahan Palestina tersebut.

Israel mengklaim seluruh Yerusalem merupakan miliknya. Namun, Palestina sudah lama mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.

Masyarakat internasional hingga kini tidak mengakui kedaulatan Israel atas seluruh Kota Yerusalem yang merupakan tempat suci bagi umat Islam, Yahudi dan Kristen.

Morales mengatakan keputusannya untuk memindahkan kedutaan Guatemala ke Yerusalem sebagai dukungan terhadap Israel. ”Sangat membuktikan dukungan dan solidaritas Guatemala terhadap orang-orang Israel,” ujarnya, seperti dikutip Reuters, Senin (5/3/2018).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3600 seconds (0.1#10.140)