AS Ingin Kembangkan Rudal Hypersonik untuk Saingi Rusia

Sabtu, 03 Maret 2018 - 14:49 WIB
AS Ingin Kembangkan Rudal Hypersonik untuk Saingi Rusia
AS Ingin Kembangkan Rudal Hypersonik untuk Saingi Rusia
A A A
WASHINGTON - Direktur Badan Pelaksana Riset Lanjutan Pertahanan Pentagon (DARPA), Steven Walker menyatakan, pihaknya ingin turut mengembangkan rudal hypersonik, seperti yang dilakukan Rusia. Namun menurutnya, anggaran militer Amerika Serikat (AS) tidak mencukupi untuk Pentagon melakukan hal itu.

Pernyataan Walker itu muncul saat dia melakukan jumpa pers di Washington. Dalam jumpa pers itu beberapa wartawan menanyakan apakah AS menghabiskan cukup banyak anggaran untukk mengembangkan senjata hypersonik, Walker menyatakan tidak cukup banyak.

"Sayang sekali saya akan mengatakan tidak," kata Walker dalam jumpa pers tersebut, seperti dilansir Russia Today pada Sabtu (3/3).

"Uang yang dialokasikan dalam anggaran ini sangat bagus, tapi mereka benar-benar fokus untuk menambahkan lebih banyak uji coba dan mendapatkan beberapa kemampuan ofensif kami lebih jauh ke dalam prototip operasional. Kami membutuhkan lebih banyak uang yang dialokasikan untuk infrastruktur dalam mengembangkan senjata hypersonik," sambungnya.

Sebelumnya, Juru bicara Pentagon, Dana White pihaknya tidak terkejut dan tidak gentar dengan ancaman yang disampaikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin menyatakan bahwa Rusia tengah mengembangkan rudal yang tidak akan bisa dicegah oleh sistem pertahan udara manapun dan mampu mencapai belahan dunia manapun.

Dia kemudian menuturkan, satu-satunya cara untuk melindungi AS dari berbagai ancaman di dunia adalah dengan mengembangkan dan memperkuat kemampuan nuklir.

"Kami perlu memastikan bahwa cadangan nuklir kita tetap menjadi pencegah nuklir yang andal. Itulah kuncinya, Kami siap membela bangsa ini tidak peduli apa," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4953 seconds (0.1#10.140)