Rusia Dipasok Jet Supersonik Su-57 Tahun Depan, MiG-35 Dirampungkan

Sabtu, 17 Februari 2018 - 17:46 WIB
Rusia Dipasok Jet Supersonik...
Rusia Dipasok Jet Supersonik Su-57 Tahun Depan, MiG-35 Dirampungkan
A A A
MOSKOW - Rusia memiliki beberapa jet tempur tempur generasi baru yang akan memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan kekuatan luar biasa. Pada tahun depan, militer Rusia akan dipasok jet tempur supersonik generasi kelima Su-57 (T-50).

Selain itu, kontraktor pertahanan Moskow sedang menyelesaikan pembuatan generasi terbaru dari pesawat jet tempur MiG-35.

CEO United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slusar mengatakan kepada kantor berita Rusia, Itar-TASS, di sela-sela Forum Investasi Rusia 2018 bahwa perusahaannya memiliki kontrak untuk memasok batch pertama jet tempur stealth generasi kelima Sukhoi Su-57 pada tahun 2019.

Pengiriman batch pertama jet tempur Su-57, menurut Slusar, sebanyak 12 unit.

Sukhoi Su-57 memulai penerbangan pertamanya pada tahun 2010 sebelum akhirnya dilengkapi mesin turbofan Izdeliye-30 yang baru pada bulan Desember 2017. Mesin tersebut diklaim meningkatkan daya dorong Su-57 menjadi 11.000 kg tanpa afterburner dan 19.000 kg dengan afterburner.

Jet Sukhoi T-50 pernah dipamerkan pada pembukaan MAKS International Aviation and Space Salon di Bandara Zhukovsky, di luar Moskow pada 17 Agustus 2011.

Rusia juga telah menyelesaikan uji coba pabrik jet tempur generasi terbaru Mikoyan MiG-35.

”Uji coba pabrik jet tempur multirole MiG-35 yang dibuat untuk kepentingan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia telah selesai. Sertifikat penyelesaian percobaan ditandatangani pada bulan Desember 2017,” tulis Itar-TASS mengutip kantor pers MiG Aircraft Corporation.

CEO MiG Ilya Tarasenko mengatakan kepada kantor pers MiG Aircraft Corporation bahwa berbagai peralatan dan sistem pesawat seperti peralatan radio-elektronik, sistem navigasi, radar, mesin dan sistem lainnya telah diperiksa.

“Dengan potensi tempur, ruang lingkup dan efisiensi misinya serta rasio harga/kualitasnya, MiG-35 saat ini merupakan kendaraan tempur yang sempurna untuk operasi dalam konflik bersenjata berintensitas tinggi,” kata Tarasenko.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0792 seconds (0.1#10.140)