3 Negara Tetangga Indonesia yang Tidak Libur Ketika Hari Natal, Mana Saja Itu?

Rabu, 20 Desember 2023 - 15:37 WIB
loading...
3 Negara Tetangga Indonesia yang Tidak Libur Ketika Hari Natal, Mana Saja Itu?
Pawang berpakaian Sinterklas memberikan hadiah kepada seekor gajah untuk diberikan kepada siswa menjelang perayaan Natal di sekolah dasar, di Ayutthaya, Thailand, 23 Desember 2022. Foto/REUTERS/Chalinee Thirasupa
A A A
BANGKOK - Terdapat tiga negara tetangga Indonesia yang tidak libur ketika Natal. Ketiganya ini termasuk dalam wilayah Asia Tenggara.

Hari Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember merupakan salah satu hari besar umat Nasrani yang di beberapa negara dijadikan sebagai salah satu hari libur nasional.

Namun dari banyaknya negara, masih ada beberapa yang tidak menetapkan hari natal sebagai hari libur nasional. Bahkan ada pula yang menentang perayaan Natal di negaranya.

3 Negara Tetangga Indonesia yang Tidak Libur Ketika Hari Natal

1. Brunei Darussalam


Negara tetangga Indonesia pertama yang tidak libur ketika Natal adalah Brunei Darussalam. Tidak hanya itu, negara ini bahkan telah melarang sepenuhnya perayaan Natal sejak 22 Desember 2015 silam.

Dilansir dari Independent, siapa pun yang kedapatan merayakan Natal secara ilegal di Brunei dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara, menurut deklarasi Sultan Brunei.

Pemberlakukan larangan Natal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa perayaan tersebut dapat menyesatkan umat Muslim di negara tersebut. Mengingat Islam adalah agama mayoritas di negara yang kaya akan minyak tersebut.

Meski begitu, umat Nasrani dan orang lain tetap dapat merayakan Natal, tetapi harus melakukannya secara pribadi dan harus terlebih dahulu memberitahu pihak berwenang.

Bahkan Pejabat dari Kementerian Agama juga dilaporkan telah mengunjungi bisnis lokal untuk memastikan mereka tidak memajang dekorasi Natal, termasuk topi Santa dan spanduk ucapan Natal.

2. Vietnam


Negara yang mayoritas agamanya Budha dan Taoisme ini juga tidak menjadikan Natal sebagai hari libur. Meski begitu, perayaan Natal begitu populer di Vietnam karena meningkatnya paparan terhadap budaya Barat.

Meskipun bukan hari libur, namun ini menjadi hari terpopuler di Vietnam selain tahun baru. Banyak orang Vietnam yang memilih untuk pergi berbelanja dan menghias bangunan dengan aksen Natal.

Bagi umat Nasrani yang tinggal di Vietnam sendiri tetap dapat merayakan Natal dengan pergi ke Gereja dan melakukan berbagai acara keagamaan di sana.

Namun ada beberapa wilayah di Vietnam, terutama di dataran tinggi yang melarang perayaan Natal karena mulai tingginya angka pelecehan seksual di saat Natal.

3. Thailand


Natal di Thailand juga bukanlah hari libur resmi karena mayoritas masyarakat memeluk Agama Budha.
Namun, karena industri pariwisata yang berkembang pesat dan pengaruh budaya Barat, Natal masih dirayakan di beberapa daerah, khususnya di kota-kota besar dan tujuan wisata.

Meskipun Natal di Thailand mungkin tidak memiliki makna keagamaan dan budaya seperti di negara-negara Barat, Natal tetap merupakan waktu yang meriah bagi wisatawan dan ekspatriat yang ingin merasakan perayaan yang berbeda.

Sama seperti Vietnam, perayaan Natal di Thailand ini juga hanya banyak ditemukan di kota-kota besar. Sementara di desa-desa kecil seakan tidak ikut serta merayakan hari tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)