F-16 Israel Ditembak Jatuh, IDF: Iran dan Suriah Main Api

Minggu, 11 Februari 2018 - 00:08 WIB
F-16 Israel Ditembak Jatuh, IDF: Iran dan Suriah Main Api
F-16 Israel Ditembak Jatuh, IDF: Iran dan Suriah Main Api
A A A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperingatkan Suriah dan Iran untuk tidak melanggar kedaulatan Israel, atau jika tidak mereka akan membayar harga yang mahal. Peringatan ini keluar setelah Suriah menembak jatuh jet tempur F-16 Israel dengan rudal anti-pesawat.

”Iran dan Suriah bermain dengan api,” kata IDF dalam sebuah pernyataan di Twitter. ”Tindakan tersebut dengan tekad melawan dan merupakan upaya pelanggaran kedaulatan Israel,” lanjut IDF.

”IDF dipersiapkan untuk berbagai skenario dan akan terus bertindak seperlunya,” imbuh militer Israel.

Baca Juga: Cegat Drone Iran, Jet Tempur Israel Ditembak Jatuh Suriah

Ketegangan antara Israel, Iran, dan Suriah telah memanas sejak Sabtu dini hari setelah IDF mencegat UAV Iran, yang melintasi wilayah Suriah ke Israel.

Militer Israel menanggapi dengan menargetkan sebuah pangkalan militer Suriah, di mana mereka percaya bahwa operator pesawat tak berawak tersebut berada.

Militer Damaskus pun bereaksi dengan menembak jatuh sebuah jet tempur F-16 Israel dengan rudal anti-pesawat dengan dalih jet tempur itu beroperasi di wilayah Suriah.

Pesawat tempur itu jatuh dan hancur di dekat desa Harduf, Israel. Pilot tempurnya berhasil keluar dan selamat dari kejadian tersebut, meski mengalami luka serius.

IDF mengecam militer Damaskus dan menuduh negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu telah melakukan campur tangan dalam insiden Israel-Iran. Teheran juga ikut dikecam. ”Karena menggunakan Suriah sebagai peluncur untuk melakukan aktivitas melawan Israel,” lanjut IDF.

Kendati demikian, militer Israel bersikeras bahwa mereka tidak mencari eskalasi dengan kedua negara tersebut.

Apa yang dilakukan militer negara Yahudi itu diklaim hanya upaya defensif yang dipicu oleh sebuah tindakan agresi Iran.

”Kami bersedia, siap, dan mampu memberikan harga yang mahal kepada siapapun yang menyerang kami. Namun, kami tidak ingin meningkatkan situasi,” kata Kepala Desk Media Internasional Militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Kehilangan jet tempurnya akibat dirudal Suriah, IDF membalas dendam dengan melancarkan 12 serangan dengan target posisi pasukan Teheran dan Damaskus di Suriah, termasuk baterai sistem rudal pertahanan udara.

Setelah aksi saling serang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi keamanan. Menurut sumber resmi pemerintah Israel yang dikutip Haaretz, Minggu (11/2/2018), Netanyahu menyetujui tindakan yang diperlukan secara real time setelah insiden tersebut.

Lalu lintas udara di Bandara Internasional Ben Gurion, yang berjarak 20km dari Tel Aviv, dihentikan sekitar 15-20 menit di tengah ketegangan keamanan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4856 seconds (0.1#10.140)