3 Sandera di Gaza yang Dibunuh Tentara Israel Sudah Teriak Tolong dan Kibarkan Bendera Putih

Minggu, 17 Desember 2023 - 09:37 WIB
loading...
A A A
Beberapa dari taktik Hamas tersebut termasuk mencoba menggunakan bendera putih, boneka binatang, atau wanita yang tampaknya tidak berbahaya untuk membuat tentara IDF mendekati suatu daerah, di mana beberapa milisi kemudian melepaskan tembakan atau meledakkan alat peledak jarak jauh.

Ketiga sandera yang ditembak mati—Yotam Haim, Samer Talalka, dan Alon Shamriz,—sebelumnya ditawan selama serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel selatan.

Menurut penyelidikan awal, para sandera berdiri di dekat sebuah gedung dengan tulisan “help” dan “SOS” yang dilukis dengan cat semprot di dinding luarnya.

Selain itu, IDF juga menemukan pesan bertuliskan “three hostages—help,” di gedung-gedung tersebut dua hari sebelum bentrokan mematikan pecah.

Awalnya, militer menghindari gedung-gedung tersebut dengan pesan-pesan yang diyakini sebagai jebakan Hamas.

Akhirnya, salah satu tentara IDF melakukan kontak mata langsung dengan ketiga sandera tersebut pada jarak puluhan meter.

Para sandera mengibarkan bendera putih, berteriak minta tolong, dan membiarkan tubuh bagian atas mereka telanjang agar tidak ada yang curiga mereka menyembunyikan bom di balik baju mereka.

Namun, seorang tentara IDF menembaki tiga sandera.

Selanjutnya, tentara menyimpulkan bahwa tembakan awal ini menewaskan dua sandera, dan hanya melukai sandera ketiga, yang berlari kembali ke gedung tempat dia keluar bersama dua sandera lainnya.

Pada tahap tersebut, komandan batalion meminta semua pasukan IDF untuk melakukan gencatan senjata sebagai tindakan operasional agar pasukan lain di gedung-gedung terdekat dapat keluar tanpa terkena tembakan teman.

Beberapa menit kemudian, sandera ketiga yang terluka keluar lagi dari gedung, memohon untuk kedua kalinya agar diselamatkan. Dua kelompok tentara berbeda selain prajurit asli yang membunuh dua lainnya menembaknya hingga tewas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)