Negara dengan Usia Kemerdekaan Terpendek

Perang senantiasa dimanfaatkan untuk membebaskan diri dari penjajahan. Ini juga dilakukan Indonesia ketika memproklamirkan kemerdekaannya ketika Jepang menyerah kepada sekutu di Perang Dunia II.

Seperti halnya Indonesia, banyak negara di dunia mengalami penjajahan hingga kemudian memerdekakan diri. Sayangnya, nasib sejumlah negara yang diproklamasikan hanya berusia pendek. Negara mana saja itu?

1. Kerajaan Lithuania (16 Februari 1918 -2 November 1918)
Ketika Jerman diberi kontrol atas Lithuania setelah Perjanjian Brest-Litovsk pada 1918, pemerintah setempat ingin mempertahankan status mereka sebagai negara merdeka. (Jerman ingin menggabungkan Lithuania dan Prusia ke dalam satu negara yang lebih besar dan juga menciptakan semacam Uni Soviet di Jerman.) Taryba (Dewan Lithuania) memilih Duke Wilhelm von Urach sebagai raja Lithuania dan membentuk sebuah monarki konstitusional. Atas hal itu Jerman merasa keberatan dan menyatakan negara tersebut tidak memiliki hak memilih pemimpinnya sendiri. Pada 2 November 1918, Taryba menarik undangan mereka ke Duke of Urach dan membubarkan pemerintah sehingga mengakhiri monarki.

2. Republik Formosa (23 Mei 1895-21 Oktober 1895)
Sebagai akibat dari Perang Sino-Jepang pertama dan Perjanjian Shimonoseki, Jepang diberi kendali atas Taiwan, yang membuat marah penduduk pulau itu. Pada Mei 1895, penduduk Taiwan mengumumkan kemerdekaan dari Jepang dan menamakan negara baru itu dengan Republik Formosa. Namun, dukungan internasional tidak pernah ada dan orang-orang Forma akhirnya bisa dikalahkan militer Jepang dalam hitungan bulan. Republik Formosa pun berakhir.

3. Pemerintahan Sementara Hawaii (17 Januari 1893- 4 Juli 1894)
Setelah sekitar 100 tahun hidup di bawah monarki, perlawanan terhadap takhta di Hawaii pemerintahan Raja David Kalakaua akhirnya meledak. Ketika dia meninggal pada 1891, saudaranya Lili'uokalani menggantikannya sebagai ratu. Namun dia digulingkan dalam sebuah kudeta 1893. Sebuah pemerintahan baru, Republik Hawaii, kemudian dibentuk pada 1894. Presiden negara berumur pendek itu adalah Sanford B. Dole.

4. Republik Ezo (27 Januari 1869-27 Juni 1869)
Pada akhir Perang Boshin pada 1868 (di mana Keshogunan Tokugawa dikalahkan), sebagian tentara menolak untuk menyerah dan melarikan diri ke Pulau Ezo, yang sekarang dikenal sebagai Hokkaido. Kelompok ini kemudian menyatakan, pulau Ezo adalah negara berdaulat. Namun negara yang baru terbentuk itu akhirnya dikalahkan pemerintah Meiji di Jepang. Enomoto Takeaki, pemimpin pemberontakan menjalani hukuman 4 tahun penjara akibat usaha memerdekakan diri itu.

5. Republik Amerika Serikat Belgia (11 Januari 1790-2 Desember 1790)
Setelah sejumlah reformasi oleh Kaisar Romawi Suci Joseph II diberlakukan di Provinsi Belgia Republik Belanda Austria, sekelompok masyarakat lokal bangkit dalam revolusi 1789. Mereka menyatakan diri sebagai negara berdaulat yang dikenal sebagai negara Amerika Serikat dari Belgia pada Januari 1790. Namun karena pertikaian dan penaklukan oleh Kaisar Romawi Suci Leopold II, negara tersebut berantakan. Pada 1830, Belgia mengumumkan kemerdekaannya dari Belanda serta mengakhiri kiprah negara baru Republik Amerika Serikat Belgia.

6. Azawad (6 April 2012- 12 Juli 2012)
Meskipun tidak pernah diakui secara resmi oleh negara lain, masyarakat Mali utara, sebuah negara di bagian barat laut Afrika, memberontak melawan pemerintah dan menyatakan tanah mereka sebagai negara Islam berdaulat. Dimulai pada April 2012, pertempuran berlangsung beberapa bulan sebelum pemberontak kehabisan benteng terakhir, Kota Ansogo. Sejak saat itu, pemberontak, yang dikenal dengan akronim MLNA, sepakat melakukan perundingan dengan pemerintah Mali mengenai kemerdekaan mereka. Namun keinginan kemerdekaan Azawad akhirnya hanya sia-sia karena sebagian besar masyarakat internasional menolak klaim kemerdekaan itu.

7. The Republic Of Mountainous Armenia (26 April 1921- 13 Juli 1921)
Setelah dikalahkan oleh tentara Turki dalam Perang Turki-Armenia, pemerintah Armenia dipaksa bergabung dengan Soviet Rusia. Namun, Soviet akhirnya memutuskan menyerahkan bagian-bagian Armenia ke Azerbaijan, yang membuat penduduk setempat marah. Pada awal 1921, mereka memberontak melawan Soviet, menyatakan kemerdekaan pada 26 April. Pemberontak menguasai Ibu Kota Yerevan dan juga daerah sekitarnya. Namun, keberhasilan mereka tidak bertahan lama ketika tentara Soviet tiba dan melumpuhkan pemberontak yang dikenal sebagai Federasi Revolusioner Armenia. Negara baru The Republic Of Mountainous Armenia akhirnya harus layu dibawah pendudukan Soviet.

8. Carpatho-Ukraina (15 Maret 1939 - 16 Maret 1939)
Dibentuk dari ujung barat daya Ukraina, Carpatho-Ukraina mengumumkan kemerdekaannya pada 15 Maret 1939. Mereka berhasil merancang sebuah bendera dan segel resmi dan juga mengumumkan lagu kebangsaan dalam satu hari. Seperti Hitler dan Nazi, para pemimpin Hungaria, tetangga dari Carpatho-Ukraine, memiliki pemikiran untuk melakukan ekspansi terhadap negara baru itu. Para anggota pemerintahan Carpatho-Ukraina, akhirya melarikan diri yang diikuti dengan pembubaran negara Carpatho-Ukraina.

9. Tanganyika (9 Desember 1962- 26 April 1964)
Tanganyika sudah ada sejak abad ke-10, namun "dijajah" Jerman pada 1880-an dan secara resmi menjadi protektorat pada 1891. Orang-orang Jerman datang dan secara resmi mengambil alih negara tersebut. Saat Perang Dunia I berakhir, Inggris menguasai negara tersebut dan menyebutnya wilayah Tanganyika pada 1920. Pada 1962 , Inggris memberikan kemerdekaan kepada Tanganyika. Namun, republik baru tersebut tidak bertahan lama karena pemerintah memutuskan untuk bergabung dengan Zanzibar dan membentuk negara yang dikenal sebagai Tanzania.

10. Republik Demokratik Yaman (21 Mei 1994 -7 Juli 1994)
Perang saudara pecah di Yaman antara negara bagian utara dan selatan ketika mantan Wakil Presiden Republik Yaman Ali Salim al-Beidh melarikan diri ke Kota Aden pada Agustus 1993. Paska pertempuran meletus pada April 1994, perwakilan negara-negara bagian selatan menyatakan memisahkan diri dengan membentuk Republik Demokratik Yaman, nama negara baru yang mirip dengan Republik Demokratik Rakyat Yaman, negara berusia 23 tahun di bagian selatan Yaman. Setelah berlangsung sekitar sebulan, perang sipil akhirnya berakhir setelah pasukan utara menghancurkan perlawanan selatan pada 7 Juli 1994 dan secara efektif mengakhiri pemberontakan negara baru itu.

Bentuk Negara di Dunia

Dunia memiliki ebih dari 190 negara. Setiap negara mempunyai banyak perbedaan, baik dalam segi luas wilayah, bentuk pemerintahan maupun bentuk negara.

1.Negara Federal
Bentuk negara yang terdari dari kumpulan beberapa negara bagian. Keseluruhan dari negara bagian tersebut diatur dengan peraturan yang mengatur tentang pembagian kewenangan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian. Masing- masing negara bagian mempunyai pemerintahan sendiri termasuk kepala negara beserta kabinetnya, serta anggota parlemen.

2.Negara Kesatuan
Kedaulatan ke luar maupun ke dalam dari negara kesatuan sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah pusat. Tidak ada organisasi pemerintahan lain yang berdaulat selain pemerintah pusat.

3.Negara Konfederensi
Merupakan negara yang terbentuk dari perkumpulan beberapa negara yang membuat perjanjian internasional berisi kewenangan tertentu yang diberikan kepada konfederensi. Negara konfederensi tidak sama dengan negara federal. Negara- negara yang tergabung dalam konfederasi memiliki kedaulatan penuh, sedangkan negara- negara bagian yang tergabung dalam negara federal tidak berdaulat.

4.Negara Netral
Sebuah negara yang secara sengaja menahan diri untuk tidak terlibat dalam konflik internasional. Meski demikian, netral memiliki arti yang luas. Bentuk negara netral bisa bersifat tetap atau pun sementara. Selain itu, bentuk negara netral juga bisa diartikan politik netral (netralisme positif).

5.Negara Protektorat
Dalam bentuk negara protektorat terdapat 2 buah negara dimana suatu negara kolonial melindungi negara yang berada di bawah kekuasaannya. Karena status mereka yang berbeda, yakni melindungi dan dilindungi maka kewenangan yang dimiliki juga berbeda.

6.Negara Terpecah
Negara dikatakan terpecah ketika suatu negara yang diduduki oleh negara yang berkonflik pada Perang Dunia 2 memiliki ideologi berbeda. Perbedaan ideologi tersebut terjadi akibat perang dingin dan juga konflik antara blok barat dan blok timur. Contoh negara terpecah adalah Korea, Jerman, Vietnam, China dan Cyprus.

Micronations di Dunia

1.Principality of Sealand
Micronation seluas 550 meter persegi (m2) ini didirikan di sebuah fasilitas militer dari masa Perang Dunia II yang berlokasi di perairan internasional di lepas pantai Inggris. Micronations Sealand yang memiliki semboyan ‘E Mare Libertas’ atau Kebebasan dari Laut itu memiliki mata uang, lagu kebangsaan, perangko, dan paspor sendiri.

2.The Republic of Minerva
Republik Minerva didirikan pada 1972 oleh Michael Oliver, seorang jutawan real estate. Dia dan para pengikutnya melakukan pengerukan pasir untuk membuat sebuah pulau buatan di Pasifik Selatan dan menyatakan negara baru itu sebagai Republik Minerva dengan luas 10 Km2.

3.Gay and Lesbian Kingdom of the Coral Sea Island
Micronation satu ini hanya menerima warga negara dari golongan gay dan lesbian atau homoseksual. Kerajaan Coral Island didirikan pada 2004 oleh sekelompok pengunjuk rasa homoseksual sebagai protes terhadap Pemerintah Australia yang tidak mengakui pernikahan sesama jenis.

4.Liberland
Liberland adalah micronation paling baru yang diproklamirkan pada 2015 oleh warga Ceko Vit Jedicka. Seperti namanya, negara ini didirikan untuk mempromosikan kebebasan yang sejalan dengan motonya: “untuk hidup dan terus hidup.” Negara ini terletak di wilayah sengketa di tepi Sungai Danube yang diperebutkan oleh Ceko dan Serbia.

5.Ladonia
Pada 1980, seniman Swedia Lars Vilks membangun serangkaian patung kayu dan batu di pantai dari cagar alam di Kullaberg Skane, Swedia. Sebuah karya seni yang terlihat seperti kastil aneh, akhirnya menjadi atraksi wisata yang populer. Tidak mau melihat karya seninya dihancurkan, Vilks mengklaim hamparan pantai itu menjadi merdeka dari pemerintah Swedia. Vilks menamai negara baru tersebut Kerajaan Ladonia dengan luas 0,99 Km2.

6.Principality of Hutt River
Micronation ini juga dibentuk sebagai aksi protes terhadap pemerintah Australia. Hutt River yang memiliki luas 74,85 Km2 didirikan oleh Leonard George Casley pada 1970 di Northampton, Australia Barat. Deklarasi Hutt River dipicu oleh peraturan penjualan kuota gandum oleh pemerintah yang dianggap tidak adil. (Bobby Firmansyah)