Bangladesh-Myanmar Sepakati Rencana Pemulangan Pengungsi Rohingya

Rabu, 17 Januari 2018 - 19:13 WIB
Bangladesh-Myanmar Sepakati Rencana Pemulangan Pengungsi Rohingya
Bangladesh-Myanmar Sepakati Rencana Pemulangan Pengungsi Rohingya
A A A
DHAKA - Bangladesh dan Myanmar dilaporkan telah mencapai kata sepakat mengenai rencana pemulangan etnis Rohingya ke Rakhine. Dalam kesepakatan tersebut ditetapkan proses pemulangan Rohingya akan berlangsung selama dua tahun.

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Myanmar dan Bangladesh mengatakan, Bangladesh akan mendirikan lima kamp transit di sisi perbatasannya. Kamp-kamp tersebut akan mengirim balik etnis Rohingya ke dua pusat penerimaan di Myanmar.

"Proses repatriasi akan dimulai Selasa depan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (17/1).

Menurut pernyataan tersebut, Myanmar akan membangun sebuah kamp transit yang bisa menampung 30 ribuwarga Rohingya yang kembali ke Myanmar. "Myanmar telah menegaskan kembali komitmennya untuk menghentikan arus masuk penduduk Myanmar ke Bangladesh," ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menyatakan pihaknya memiliki kekhwatiran otoritas Bangladesh akan memaksa warga Rohingya untuk kembali ke kampung halamanya. Dia juga menyebut repratiasi ini tidak melibatkan UNHCR dalam prosesnya.

"Sangat penting untukUNHCR terlibat penuh dalam operasi tersebut untuk menjamin bahwa operasi mematuhi standar internasional. Diperlukan upaya rekonsiliasi yang besar untuk memungkinkan hal itu terjadi dengan benar," kata Guterres.

"Yang terburuk adalah memindahkan orang-orang ini dari kamp-kamp di Bangladesh ke kamp-kamp di Myanmar, menjaga situasi buatan untuk waktu yang lama dan tidak membiarkan mereka mendapatkan kembali kehidupan normal mereka," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4938 seconds (0.1#10.140)